Monday, April 21, 2025
spot_img

Tiga Pemuda Terekam CCTV Mencuri 500 Telur Ayam

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi pencurian ratusan telur ayam di Jalan Kebalen Wetan Gang 3B, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Tiga pemuda kompak melancarkan aksinya, Jumat (21/2) dini hari lalu, sekitar pukul 02.50. Korban pencurian, Pipit, 68, mengaku kaget saat mengetahui 500 butir telur ayam yang baru dikirim oleh supplier dari Blitar raib.

“Rencananya, telur itu akan saya jual kembali di wilayah Kota Malang. Tapi pagi harinya, istri saya melihat paket kiriman telur itu sudah tidak ada,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

-Advertisement- HUT

Menurut Pipit, biasanya paket telur dari kurir diletakkan di pojokan teras rumahnya, sehingga tidak terlalu terlihat dari luar. Namun, kali ini paket tersebut diletakkan tepat di depan pintu rumah, kemungkinan karena kurir yang mengantarkan masih baru.

“Rumah saya ini bangunan lama dan tidak ada pagar, jadi langsung menghadap ke gang. Mungkin karena paketnya ditaruh di depan pintu, pelaku jadi lebih mudah mengambilnya,” jelasnya.

Pipit yang curiga segera mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi dan mendapati bahwa pelaku berjumlah tiga orang, berboncengan menggunakan motor matik.

“Dari rekaman CCTV, pelakunya tiga orang pemuda. Kalau dilihat dari wajah dan perawakannya, mereka masih remaja, sekitar usia 18 tahun sampai 20 tahun,” ungkap Pipit.

Dalam rekaman, ketiga pelaku datang dari arah selatan dan berhenti di pojokan gang. Dua orang turun dari motor untuk memastikan keadaan aman, lalu salah satu pelaku memasuki teras rumah dan mengambil dua kantong plastik besar berisi ratusan telur. Setelah berhasil, mereka segera melarikan diri dengan motor. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya juga menduga bahwa pelaku bukan berasal dari lingkungan setempat.

“Sepertinya mereka orang luar. Dari cara mereka beraksi, kelihatannya sudah terbiasa melakukan pencurian seperti ini,” ujarnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke perangkat RT dan RW setempat, sementara warga kini lebih waspada terhadap aksi pencurian yang terjadi di lingkungan mereka. “Kami sudah berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat. Dan rencananya akan diteruskan kepada pihak berwajib, agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img