MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Irsyad Maulana benar-benar menjadi suntikan amunisi yang penting bagi Arema FC. Baru pulih dari cedera yang membuatnya menepi sekitar dua pekan, pemain asal Padang itu tampil sebagai penentu nasib Singo Edan di Piala Presiden 2022. Aksi dan gol tunggalnya, memecah kebuntuan tim dan membuat Arema FC masih menjaga asa mempertahankan gelar turnamen pramusim tersebut.
Irsyad Maualana baru aktif berlatih dalam dua kali kesempatan jelang laga. Sebelumnya, ia menepi karena cedera pada lutut dan engkelnya
Lantas, saat laga kemarin, mantan pemain Persita tersebut baru masuk setelah water break babak kedua. Di menit 77, Irsyad menggantikan Dendi Santoso.
Beberapa kali aksinya di sektor sayap membuat bek Persik harus bekerja ekstra keras. Hingga akhirnya di menit 90, Agil Munawar terpaksa menjatuhkannya pas di garis penalti.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Sempat terjadi protes pemain Persik karena menganggap pelanggaran di sisi luar kotak penalti.
Ketika pemain Persik mencoba memprotes wasit, pemain Arema FC tampak saling tunjuk siapa yang menjadi eksekutor penalti. Evan Dimas dan Dedik Setiawan, kompak menunjuk Irsyad.
Irsyad pun mulus mengeksekusi penalti dan menjebol gawang Kurniawan Kartika Ajie di menit 90+1. Skor tersebut bertahan sampai akhir dan memastikan kemenangan tim pujaan Aremania ini.
“Alhamdulillah dapat tiga poin penting. Tiga poin yang patut kami syukuri,” ujarnya.
Dia mengakui, gol tersebut buah kerja keras tim sepanjang laga. Alfarizi dkk terus menerus menyerang pertahanan Persik dan baru bisa menjebol melalui titik putih.
“Kami menyerang terus sepanjang laga. Alhamdulillah bisa menang,” tandas dia. (ley)
