MALANG POSCO MEDIA, Jakart – Tiga wakil ganda putri Indonesia terhenti di babak 16 besar Hong Kong Open 2025.
Ganda Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi menjadi pasangan pertama yang kandas setelah dihajar ganda Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dua gim langsung 12-21 dan 14-21 di Hong Kong Colliseum, Hong Kong, Rabu.
Kekalahan lainnya diperoleh Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti yang juga dikandaskan ganda Jepang Arisa Igarashi/Chiharu Shida dua gim langsung, 16-21 dan 19-21.
Terakhir terdapat pasangan Meilysa Trias Puspitasari/Febriana Dwipuji Kusuma yang takluk dari ganda Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan dua gim langsung, 18-21 dan 17-21.
Siti Fadia menyebut kekalahannya atas unggulan keenam ini disebabkan karena gagal meladeni permainan agresif yang ditunjukkan Arisa/Chiharu.
Terlebih pola-pola serangan pendek yang cukup menyulitkan membuat Apri/Fadia tidak bisa memainkan rally.
Hal tersebut juga diakui oleh Apri yang tampil begitu kesulitan untuk mencoba menandingi agresifitas yang ditunjukkan oleh lawan.
“Arisa Igarashi memang nutup mainnya, saya pribadi merasa kurang tenang dan baru dapat pola permainan setelah interval game kedua. sayang di point 19-19 saya kurang tenang,” ujar Apri.
Siti Fadia mengaku bahwa saat ini masih belum bisa mendapatkan ritme seperti yang dulu lagi meski telah menyiapkan sejumlah pola permainan yang baru.
“Pastinya kami berusaha mengembalikan pola permainan kami, pastinya kami ada pola baru. Tetapi kelebihan yang dulu kami punya harus kami asah lagi, kami ingin lebih baik lagi kedepannya,” kata Siti Fadia.
Tumbangnya tiga ganda putri ini sekaligus membuat tim Merah Putih tidak memiliki satu pun wakil di sektor ganda putri pada babak delapan besar turnamen BWF kelas 750 ini. (ntr/mpm)