MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satlantas Polresta Malang Kota menindak tegas pengendara yang menerobos masuk Jembatan Tunggulmas. Selain menerobos, diduga ada pengrusakan besi batas jalan yang ditutup dengan sengaja. Padahal, polisi memasang batas besi itu dilas agar tidak dilalui pengendara sepeda motor.
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna mengatakan, dia telah mengantongi video terkait aksi penerobosan tersebut.Pihaknya akan mengunggah video itu ke beberapa videotron yang ada di Kota Malang. Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan Tunggulmas ditutup sementara karena menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas.
“Kami juga memberikan imbauan dan memberikan sanksi sosial melalui penayangan secara visual. Nantinya para pelanggar ini akan disiarkan di videotron,” ungkapnya.
Masyarakat ditengarai kurang peduli dengan kondisi dan keadaan sekitar. Pasalnya penutupan tersebut ditujukan untuk mencegah kemacetan. Akan tetapi banyak warga yang nekat menerobos jalan dan merusak pagar pembatas.
“Itu sudah kami tutup dan kami antisipasi, tetapi sama masyarakat ini dibuka. Dan diduga juga melakukan pengrusakan terhadap pembatas jalan yang sudah dipasang petugas,” lanjutnya.
Meskipun ada sanksi sosial, petugas tidak lupa untuk memberikan tindakan tegas. Pelanggarakan dikenakan sanksi tilang.
“Kami siap mengenakan tilang, kepada para pelanggar yang nekat menerobos pembatas jalan,” tegasnya.
Pihaknya akan terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan. Agar tidak lagi memaksakan untuk melintas Jembatan Tunggulmas yang menuju ke Jalan Tlogomas.
“Karena selain kemacetan, kecelakaan juga menginati seluruh pengguna jalan. Apalagi bagi pengendara yang memaksan diri untuk melintasi jalan yang telah ditutup aksesnya,” tandasnya. (rex/aim)
