MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Crisis Center Arema FC melanjutkan distribusi santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan. Kamis (27/10) kemarin, sebanyak 18 keluarga korban mendapatkan distribusi santunan tahap ketiga yang berasal dari broadcaster Liga 1 dan Arema FC tersebut. Distribusi bantuan tersebut meliputi wilayah Wajak, Ngajum, Wonosari dan Sumberpucung.
Arema FC telah memberikan tiga tahap bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Tahap pertama melalui Presiden Klub Arema FC telah rampung diberikan kepada 135 korban.
Sementara pada tahap kedua bantuan dari jajaran Direksi Arema FC telah tersampaikan kepada 119 keluarga korban. Besaran bantuan untuk tahap pertama dan kedua masing-masing Rp 10 juta. Sedangkan untuk bantuan tahap ketiga dengan nilai santuan Rp 15 juta dari Indosiar telah disalurkan untuk 92 orang.
“Setiap hari tim Crisis Center terus melakukan percepatan memberikan bantuan. Selain itu dengan datang ke kediaman masing-masing, juga untuk saling menguatkan serta memberikan semangat untuk tegar dan bangkit,” ujar Tjiptadi Purnomo, Manager Store yang juga tergabung dalam tim Crisis Center Arema FC dalam penyerahan bantuan kepada para korban.
Khusus untuk bantuan luka ringan dan luka berat, hingga 27 Oktober 2022 tercatat bantuan telah diberikan kepada 18 korban yang sebagian besar mengalami patah tulang, keluhan pada pernafasan dan keluhan pada bagia fisik tubuh mereka dan masih butuh penanganan di rumah sakit.
Sedangkan untuk para korban luka yang datang dan melaporkan langsung ke Posko Crisis Center Kandang Singa, Jl Mayjen Panjaitan 42 Kota Malang hingga 27 Oktober 2022 total berjumlah 155 orang. Menurut Tjiptadi, pihaknya proaktif untuk terus membantu meringankan beban para korban.
“Kami juga menampung keluh kesah para korban, serta harapan dan semangat untuk Arema FC agar bersatu dan bangkit,” pungkasnya. (ley/bua)