Malang Posco Media – Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Dr. Uun Yanuhar, S.Pi., M.Si. mengusung program sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) PKM UB tahun 2021-2025 dengan bidang unggulan Transfer dan Difusi Teknologi Inovatif, Topik Fasilitasi diseminasi teknologi inovatif yakni Aplikasi microbubble aerator berbasis IoT kontrol kualitas air dengan energi mandiri guna pencegahan penyakit dan peningkatan kapasitas produksi ikan lele.
Kegiatan yang dilaksanakan selama enam bulan mulai Juni – November 2022 ini didukung oleh anggota yakni Prof. Dr. Ir. Muhammad Musa, MS., Dr. Herly Evanuarini, S.Pt., MP., Dr. Aulia Fuad Rahman, SE., M.Si., Ak., Dyah Kinasih Wuragil, S.Si., MP., M.Sc., serta melibatkan lima mahasiswa Merdeka Belajar.
Kegiatan Doktor Mengabdi ini melibatkan satu mitra yakni Pokdakan Mina Berkah Sejahtera, Dusun Sukorejo Utara, Desa Sumberejo, Kabupaten Situbondo memiliki 12unit kolam terpal berdiameter 3m dengan total tebar ikan lele sekitar 30.000 ekor/siklus. Setiap siklus, produksi lele hanya berkisar 800-1000 kg masih berada di bawah ambang batas target produksi yaitu 1900 – 2000 kg/siklus.
Melihat usaha budidaya ikan lele yang mengalami kerugian serta belum bisa mencapai target produksinya, tim Doktor Mengabdi hadir untuk memberikan pelatihan dan pendampingan melalui konsep monitoring kualitas air untuk penunjang dan meningkatkan hasil produksi budidaya ikan lele dengan penerapan microbubble berbasis IoT.
Sebelum terlaksananya Pengabdian Kepada Masyarakat Doktor Mengabdi (DM), anggota mitra sempat mengeluhkan beberapa masalah kualitas air yaitu fluktuasi dan buruknya kualitas air, cara manajemen kualitas air, dan penerapan teknologi pada budidaya ikan lele. Berdasarkan hal tersebut pengujian kualitas air dan penerapan inovasi teknologi yang tepat sangat dibutuhkan oleh mitra guna meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan kelompok budidaya yang berkelanjutan.
Tim DM melaksanakan sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan perairan kolam budidaya serta pengenalan teknologi pengendalian kualitas air dan penyakit dengan Microbubble aerator berbasis IoT kepada mitra kegiatan. Tim terus mengarahkan dan mendukung mitra untuk penyediaan sarana dan prasarana apabila diperlukan.
“Doktor Mengabdi ini bertujuan untuk mengaplikasikan teknologi dan memberdayakan petani ikan di Pokdakan Mina Berkah Sejahtera. Dengan adanya penerapan teknologi Microbubble aerator berbasis IoT manajemen kualitas air diharapkan mampu meningkatkan kualitas air dan peningkatan produksi hasil budidaya ikan lele serta tidak menambah beban produksi dengan adanya teknologi yang diberikan,” ujar Dr Uun Yanuhar S.Pi., M.Si.
Upaya ini sebagai bentuk kerjasama antara perguruan tinggi dengan mitra (masyarakat) untuk mewujudkan budidaya ikan lele yang berkelanjutan. (nda)