MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Para Alumni Program Studi D3 Perpustakaan Universitas Malang (UM) mendapat pelatihan pengelolaan perpustakaan sekolah terakreditasi 9 standar. Pelatihan ini diberikan oleh tim dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan UM, (18/8) lalu.
Tema pelatihan : Perpustakaan Terakreditasi 9 Standar, Meningkatkan Kualitas Perpustakaan Sekolah. Tim dosen tersebut merupakan tim pengabdian kepada masyarakat, dari Prodi Ilmu Perpustakaan UM.
Mereka adalah Moh. Safii, S.Kom, M.Hum, Dr. Moch. Syahri, S.Sos, M.Si, Dr. Sokhibul Ansor, S.Sos., M.Hum dan Setiawan, S.Sos, M.IP. Mereka telah sukses menyelenggarakan pelatihan pengelolaan perpustakaan sekolah.
Ketua Tim Pelaksana, Moh. Safii, S.Kom, M.Hum mengatakan, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi alumni dalam mengelola perpustakaan sekolah dengan standar akreditasi perpustakaan sekolah yang terbaru yaitu 9 standar. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB). “Skema tersebut adalah untuk mengupgrade pengetahuan dan keterampilan alumni agar tetap kompeten pada profesinya,” katanya.
Acara yang berlangsung di Aula Perpustakaan Pusat UM, diikuti oleh lebih dari 20 alumni D3 Perpustakaan UM. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Moh. Safii bersyukur atas antusiasme para alumni yang hadir. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para alumni D3 Perpustakaan UM dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas perpustakaan di berbagai sekolah dan melakukan penyesuaian dengan standar akreditasi perpustakaan nasional yang terbaru,” ujarnya.
Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan UM ini menyatakan kebanggaannya terhadapp antusiasme dan semangat para alumni dalam mengikuti pelatihan. “Kami berharap kolaborasi dan semangat ini akan terus terjaga, serta memberikan dampak positif dalam pengembangan perpustakaan sekolah di seluruh Indonesia,” ucapnya dengan penuh harapan.
Dalam sesi penutup, para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pemahaman baru yang mereka dapatkan selama acara. Banyak dari mereka merasa terinspirasi untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam lingkungan perpustakaan masing-masing.
Para peserta menghendaki kegiatan semacam ini tetap dilaksanakan terus menerus setiap tahun agar alumni mendapatkan dukungan pengetahuan dan keterampilan secara kontinu dari program studi asalnya.
Acara pelatihan ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat jaringan alumni D3 Perpustakaan UM untuk saling bertukar informasi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan literasi di masyarakat. “Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan perpustakaan sekolah dapat menjadi tempat yang lebih inspiratif dan berdampak bagi perkembangan pendidikan generasi muda,” harap Safii. (imm)
