MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Dosen STIKes Panti Waluya Malang memberikan pendampingan dalam upaya peningkatan keterampilan caregiver formal dalam pengoperasian sistem informasi catatan keperawatan lansia. Kegiatan ini dilaksanakan di Lembaga Kesejahteraan Sosial-Lanjut Usia (LKS-LU) Pangesti Desa Ketindan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.
Mereka terdiri dari tiga dosen, yakni Wisoedhanie Widi A, S.KM., M.Kes, Ns. Oda Debora, M.Kep dan Jeffry Atur Firdaus, ST., M.Kom.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari program pengabdian kepada masyarakat. Judulnya : Pendampingan Caregiver Formal dalam Implementasi Sistem Informasi Catatan Keperawatan Lansia di LKS-LU Pangesti Lawang. Kegiatan ini mendapat dukungan dana dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Direktorat Penelitian Dan Pengabdian kepada Masyarakat Dirjend Riset dan Pengembangan Tahun 2025.
Wisoedhanie Widi A, S.KM., M.Kes, mengatakan, selama ini catatan riwayat kesehatan para lansia di LKS-LU Pangesti Lawang masih dilakukan secara manual pada formulir status kesehatan para lansia. Sehingga akan menyulitkan saat input data maupun saat data tersebut diperlukan di kemudian hari. “Maka tujuan pengembangan website ini untuk membantu mengorganisir pencatatan data hasil pemeriksaan atau observasi keperawatan yang dilakukan oleh caregiver formal agar lebih efektif,” ujar Widi, Jumat (26/9) kemarin.
Dia menerangkan, sebagai tindak lanjut adanya penerapan sistem informasi berbasis website ini, tim dosen memberikan pelatihan kepada para caregiver. “Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan caregiver formal dalam pengoperasian sistem informasi catatan keperawatan lansia berbasis website yang kami kembangkan,” tuturnya.
Peningkatan keterampilan dilakukan dengan memberikan pelatihan bagi caregiver formal menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan praktik secara langsung. Pelatihan peserta menggunakan perangkat laptop dan telepon seluler.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam delapan kali pertemuan, mulai 2 sampai 18 September 2025 lalu. Jumlah pesertanya sebanyak 15 caregiver formal. Evaluasi pencapaian keterampilan caregiver formal dilakukan melalui kegiatan pre-test dan post-test dengan instrumen checklist yang terdiri atas sejumlah 15 pertanyaan.
Evaluasi keberfungsian sistem informasi dilakukan menggunakan metode Blackbox. Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata skor keterampilan pre-test dan post-test adalah 54,20 dan 91,13 dengan capaian peningkatan keterampilan caregiver formal tinggi dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,81. Hasil ini menunjukkan capaian efektivitas kegiatan pengabdian masyarakat tergolong efektif ditunjukkan nilai persentase N-Gain sebesar 81,21 persen,” terangnya.
Menurut Widi, diperolehnya keterampilan caregiver formal dalam mengoperasikan sistem informasi catatan keperawatan lansia dapat meningkatkan kapasitas manajemen pengelolaan data kesehatan. Dia berharap kepada pihak manajemen LKS-LU Pangesti Lawang untuk dapat lebih meningkatkan keterampilan caregiver formal dalam pengoperasian sistem informasi tersebut. Yakni dengan cara menggunakan sistem informasi itu secara rutin setiap hari.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas ilmu dan juga sistem informasi pendokumentasian perawatan lansia yang diberikan oleh tim dosen. Pekerjaan kami semakin mudah untuk mendokumentasikan setiap perkembangan pada lansia yang kami rawat,” ucap Sr. Gerarda, Misc selaku Pimpinan LKS LU Pangesti Lawang. (imm/adv/aim)