MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim dosen Universitas Negeri Malang (UM) memberikan bantuan berupa traktor bajak kepada kelompok tani di Desa Blitar. Bantuan tersebut diberikan oleh tim dosen pengabdian kepada masyarakat. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Ketua Tim Pengabdian, Ir. Muhammad Afnan Habibi, S.T., M.T., M.Eng mengatakan traktor bajak merupakan alat pertanian modern yang diharapkan dapat menggantikan sistem pertanian konvensional yang lebih mengandalkan tenaga manusia. “Dengan bantuan traktor ini, diharapkan proses bercocok tanam dan pemeliharaan lahan akan menjadi lebih efisien dan produktif,” katanya.
Para anggota dari kelompok tani Dusun Tawang Desa Bendosewu ini menyambut baik bantuan yang diberikan oleh tim dosen Program Studi Sarjana Terapan D4 Teknik Rekayasa Pembangkit Energi Fakultas Vokasi UM.
Dalam proses penyerahan traktor, para petani tampak antusias untuk mencoba traktor yang gesit tersebut. Proses pengujian dimulai dari menggunakan ban sebagai penggeraknya hingga mengganti ban dengan pembajak untuk meningkatkan manuver dari traktor tersebut. Dapat dilihat jika hasil pembajakan tanah dari traktor tersebut cukup baik.
“Dengan menambahkan aksesoris traktor yang lain, dapat membuat traktor melakukan dua pekerjaan sekaligus. Aksesoris tersebut dapat merapikan tanah yang telah dibajak sehingga tanah tersebut siap untuk ditanami,” terang Afnan.
Ketua Kelompok Tani Dusun Tawang Desa Bendosewu Drs. Moh. Chilmi mengatakan jika menggunakan metode manual, biasanya memakan waktu hingga empat hari untuk mengolah satu petak sawah dengan 4 orang bekerja bersama-sama. “Tapi jika ada traktor ini pasti dapat dilakukan lebih cepat bahkan bisa satu hari saja,” katanya.
Kegiatan pengabdian ini bukan hanya sekedar memberikan bantuan alat pertanian, tetapi juga berfokus pada penguatan kapasitas petani dan kelompok tani. Tim dosen, berupaya untuk membangun kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dengan kelompok tani, sehingga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pertanian di Desa Blitar.
Tim dosen ini terdiri dari tiga orang. Yaitu Ir. Muhammad Afnan Habibi, S.T., M.T., M.Eng, selaku ketua tim. Didukung oleh Langlang Gumilar, S.ST., M.T., dan Ir. Arya Kusumawardana, S.Pd, M.T., selaku anggota.
Kegiatan pengabdian ini juga merupakan contoh nyata dari bagaimana perguruan tinggi dapat berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan daerah. Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat, solusi-solusi inovatif dapat dihasilkan untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan di daerah pedesaan.
Dengan meningkatnya produktivitas pertanian, diharapkan hasil pertanian dari Desa Blitar dapat lebih berdaya saing dan dapat diakses oleh pasar yang lebih luas. “Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Langlang Gumilar. (sir/imm)