.
Thursday, December 12, 2024

Tim Gabung Bakal Awasi Mamin Pasar Takjil

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keberadaan Pasar Takjil selama bulan Ramadan tidak dapat dipungkiri memberi mamfaat bagi masyarakat. Banyak pilihan jajanan atau kuliner yang sangat meggiurkan dan menarik untuk dibeli. Dinas Kesehatan Kota Malang akan memantau bahan makanan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual.

Bisa saja dimungkinkan adanya makanan atau bahan/zat makanan yang berbahaya atau tidak layak konsumsi yang mungkin ditemukan di Pasar Takjil. Dinas Kesehatan Kota Malang bersama dengan perangkat daerah lainnya akan segera melakukan pengawasan ke beberapa Pasar Takjil.

“Ada tim dari Pemerintah Kota Malang untuk melakukan pengawasan makanan di Pasar Takjil Kota Malang. Didalamnya, itu lengkap ada Dinkes, Diskoperindag (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan), Satpol PP dan sebagainya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif kepada Malang Posco Media, kemarin.

Zat makanan berbahaya memang bisa saja ditemukan mengingat biasanya juga ada pedagang yang kurang peduli terhadap bahan makanan yang digunakan. Maka dari itu pihaknya sudah mewaspadai potensi adanya ancaman tersebut. Ia belum menyebut kapan waktu pelaksanaan pengawasannya.

“Sejauh ini kami masih belum dapat informasi adanya temuan (makanan berbahaya) itu. Mungkin nanti, sekitar H-2 Lebaran, akan kita lakukan di beberapa titik,” ujarnya.

Dalam pengawasan itu tentunya akan disertai juga dengan upaya edukasi kepada para pedagang agar tidak gegabah menggunakan bahan makanan sembarangan. Karena Pasar Takjil terbukti telah menjadi kebutuhan masyarakat luas, sehingga apabila menggunakan bahan berbahaya, juga akan berdampak besar.

Sementara itu, Kasi Operasi Satpol PP Kota Malang Anton Viera menyebut, di Kota Malang sendiri ada beberapa titik Pasar Takjil yang selalu ramai dikunjungi masyarakat.

“Sesuai hasil pemantauan dilapangan ada beberapa titik yang cukup ramai. Antara lain Jalan Surabaya, Jalan Suhat, Jalan Muharto, Jalan Sulfat. Itu lokasi yang paling ramai dikunjungi masyarakat yang ingin beli takjil,” sebut Anton. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img