spot_img
Wednesday, August 6, 2025
spot_img

Tim Mahasiswa PMT UNITRI Tingkatkan Aksesibilitas dan Ketersediaan Air Bersih

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) berhasil mengimplementasikan tiga program unggulan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Tematik ( PMT ) periode ketiga di Dusun Sumbergondo, Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Program yang berlangsung selama beberapa pekan ini berfokus pada peningkatan infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.

Sebelum pelaksanaan PMT, kondisi infrastruktur di Dusun Sumbergondo menghadapi berbagai tantangan. Akses jalan menuju area perkebunan yang merupakan mata pencaharian utama warga masih terbatas, sistem tandon air bersih memerlukan pemeliharaan intensif, dan beberapa infrastruktur dusun dalam kondisi yang perlu perhatian khusus.

Ketua Tim PMT-3 Kelompok 53 Andri Jehati menjelaskan, program kerja yang dijalankan meliputi tiga bidang strategis. Pertama, pemeliharaan infrastruktur umum Dusun Sumbergondo yang mencakup perbaikan dan perawatan fasilitas-fasilitas vital yang digunakan masyarakat sehari-hari. Kedua, pemeliharaan tandon air bersih yang menjadi sumber utama kebutuhan air warga. Program ini meliputi pembersihan dan perbaikan sistem distribusi air.

Program ketiga yang tidak kalah penting adalah perencanaan pembangunan empat jalur-jalur baru di dalam dusun. “Jalur-jalur ini dirancang khusus untuk memudahkan transportasi hasil perkebunan dari lahan ke pasar, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani setempat,” katanya.

Andri Jehati menerangkan bahwa kesuksesan program ini tidak terlepas dari kolaborasi yang solid dengan berbagai pihak di masyarakat. “Setiap program kerja kami jalankan bersama-sama dengan warga setempat yang memahami kondisi lapangan,” ungkapnya.

Untuk program pemeliharaan tandon air, tim mahasiswa berkolaborasi langsung dengan sukarelawan pengelola tandon yang diketuai oleh pak Iwan. Pengalaman dan pengetahuan lokal yang dimiliki para sukarelawan sangat membantu dalam proses identifikasi masalah dan penentuan solusi yang tepat.

Sementara itu, dalam pelaksanaan pemeliharaan infrastruktur dusun, tim PMT bekerja sama dengan Karang Taruna Dusun Sumbergondo. Keterlibatan pemuda desa ini memberikan energi dan dukungan teknis yang sangat berharga dalam pelaksanaan kegiatan.

Khusus untuk kegiatan survei perencanaan jalan, tim mahasiswa mendapat pendampingan langsung dari Kepala Dusun Sumbergondo. “Arahan dan panduan dari pemimpin desa ini memastikan bahwa perencanaan jalan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi geografis setempat,” kata dia.

Program ini juga menjadi wadah pembelajaran dua arah. Mahasiswa mendapat pengalaman praktis dalam mengaplikasikan ilmu teknik sipil di lapangan. Sementara masyarakat mendapat transfer pengetahuan tentang pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan.

Kegiatan PMT Periode ketiga ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia akademis dan masyarakat dapat menghasilkan solusi nyata untuk permasalahan infrastruktur di tingkat desa. “Dengan pendekatan yang tepat dan partisipasi aktif semua pihak, program pembangunan berkelanjutan dapat terwujud dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkasnya.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img