MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SDK Cor Jesu menutup semester ganjil lalu dengan prestasi gemilang. Sebuah prestasi tingkat internasional diukir oleh tim Paduan Suara sekolah ini. Yakni dalam ajang 3rd Soegijapranata International Choir Competition. Di ajang tersebut, Cor Jesu Children Choir meraih medali emas Kategori Children Choir B.
Kompetisi itu dilaksanakan 17 November 2024 di Semarang. Dalam kompetisi tersebut Cor Jesu Children Choir membawakan tiga lagu. “Kami bersyukur, berkat usaha anak-anak dan dukungan semua pihak, kami meraih medali emas dalam kompetisi ini,” ucap Elizabeth Nieken Adi Anggraeni, S.Pd selaku pelatih.
Tim Cor Jesu Children Choir terdiri dari 36 penyanyi dengan satu dirigen, satu pianis dan lima pendamping. Nieken mengatakan, untuk bergabung di tim ini siswa telah melalui tahapan seleksi. Sehingga pada akhir April 2024 lalu tim ini terbentuk.
Tahapan lomba Soegijapranata International Choir Competition sendiri diawali dengan proses seleksi rekaman suara yang diadakan oleh pihak penyelenggara. “Dari seleksi ini tim Cor Jesu Children Choir lolos di kategori Children Choir B,” ungkapnya.
Setelah dinyatakan lolos, pihak sekolah mengundang orang tua siswa dari tim ini untuk koordinasi lebih lanjut. Karena untuk mengikuti lomba ini butuh persiapan yang tidak sederhana. Selain latihan yang lebih intens juga butuh akomodasi. Karena itu penting untuk koordinasi dengan orang tua. “Kami tidak bisa sendiri. Karena ini juga bagian dari pendidikan anak-anak,” tambahnya.
Sebagai persiapan mengikuti lomba, latihan semakin ditingkatkan. Jadwal disusun sedemikian rupa dengan ditambah beberapa kali latihan tampil di beberapa acara. Tujuanya untuk membiasakan tim penyanyi tampil di hadapan umum.
Waka Humas SDK Cor Jesu, Agustina Indriani, S.Pd mengatakan supaya performa tim Cor Jesu Children Choir semakin bagus, SDK Cor Jesu juga mendatangkan pelatih tamu. Karena dalam lomba ada beberapa kriteria penilaian oleh juri. Antara lain, intonasi, kualitas bunyi, kesesuaian dengan partitur dan impresi artistik secara keseluruhan.
Persiapan lainnya berkaitan dengan fisik siswa. Karena tampil di luar kota selama beberapa hari butuh fisik yang prima. Karena itu, sekali lagi guru butuh kerjasama dengan orang tua. Agar sama-sama menjaga kesehatan anak. “Dukungan orang tua dan sekolah menjadi semangat untuk tim ini mempersiapkan diri dalam mengikuti kompetisi ini. Kami ucapkan selamat atas prestasi yang membanggakan,” ucap Agustin. (hud/udi)