MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim dosen Bahasa Inggris Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FPUB) memberikan pelatihan kepada guru pra-Sekolah Dasar, yaitu pelatihan Bahasa Inggris. Kegiatan ini bertema Pelatihan Bahasa Inggris Dasar Sebagai Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru Pra-Sekolah Dasar.
Dilaksanakan selama dua hari mulai 9-10 September 2023 di sekolah KB-TK Elbaith Rif’a Learning & Care Center (ER LCC). Kegiatan ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi tim dosen bahasa Inggris untuk mendukung pengembangan profesionalisme guru pra-sekolah dasar.
Tim dosen Bahasa Inggris yang terlibat di kegiatan pengabdian ini adalah Mushoffan Prasetianto, S.Pd., M.Pd., Rizkiana Maharddhika, S.S., M.Pd., Hafida Ruminar, S.Pd., M.Pd., dan Dian Islami Prasetyaningrum, S.S., M.Pd.
Ketua Tim pengabdian, Mushoffan Prasetianto, S.Pd., M.Pd., mengatakan guru pra-sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pengetahuan dasar dan keterampilan awal bagi anak-anak. “Oleh karena itu, pemahaman yang kuat tentang bahasa Inggris dasar merupakan hal yang sangat penting dalam mengejar mutu pendidikan yang lebih baik,” katanya.
Dia memaparkan, adapun tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain, pertama, memberikan pelatihan bagi guru pra-sekolah dasar tentang materi bahasa Inggris dasar yang sesuai bagi peserta didiknya. Kedua, memberikan materi tentang metode pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anak pra-sekolah dasar. Ketiga, memberikan penjelasan dan contoh media pembelajaran bahasa Inggris yang dapat digunakan saat mengajar di kelas.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan pelatihan ini terdiri dari tiga sesi. Yaitu penjelasan materi oleh tim dosen bahasa Inggris yang dalam hal ini bertindak menjadi pemateri, diskusi kelompok, dan games edukasi,” terangnya.
Mushoffan menjelaskan, pelatihan bahasa Inggris dasar meliputi kosa kata sederhana dan cara pengucapannya (pronunciation). Menurutnya, cara mengucapkan sebuah kata berbahasa Inggris sangat penting untuk dipelajari para guru karena berkaitan dengan pemberian materi dan instruksi saat di kelas. “Guru yang memiliki pronunciation yang benar dan tepat juga nantinya akan ditiru oleh peserta didik,” kata dia .
Selain itu, pelatihan ini juga menjabarkan beberapa metode dan contoh media pengajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Inggris pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Metode dan contoh media pengajaran yang menyesuaikan karakter anak usia PAUD dan TK ini akan membantu guru dalam mengajar bahasa Inggris secara efektif dan menarik.
Setelah pemberian materi, para peserta pelatihan diminta untuk berdiskusi menyusun metode dan mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Adapun materi yang diajarkan yaitu part of body, fruit and number, dan color and shape. Kemudian, setiap kelompok wajib mempresentasikan hasil diskusi mereka dan pemateri memberikan umpan balik (feedback) terhadap metode dan media yang dikembangkan.
Selama kegiatan pengabdian masyarakat ini, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan hingga akhir. Rif’a, selaku Kepala Sekolah ER LCC sekaligus sebagai peserta pelatihan, mengatakan pelatihan bahasa inggris oleh tim dosen UB sangat bermanfaat bagi guru. “Materi pelatihan dibawakan oleh pematerinya secara asik dan ada games yang juga bisa saya aplikasikan ke peserta didik saya,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan pengabdian ini ditutup dengan penyerahan alat peraga edukasi untuk sekolah dan juga sertifikat kepada peserta. (sir/imm)
