MALANG POSCO MEDIA, MALANG -Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kembali dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Matematika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen para dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Salah satunya telah dilaksanakan oleh Tim Departemen Matematika UM, Selasa (9/8) lalu. Mereka mengadakan sosialisasi sekaligus pelatihan kepada masyarakat mengenai cara menggunakan aplikasi e-commerce hasil pertanian dengan menggunakan strategi customer relationship management.
Kegiatan ini sebagai wujud pengabdian lanjutan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Target pelatihan adalah Kelompok Tani Tawang Makmur di Desa Bendosewu Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
Tim ini terdiri dari empat dosen dan dua mahasiswa yaitu Denis Eka Cahyani, S.Kom., M.Kom., Dr. Desi Rahmadani, S.Si., M.Si., Kridha Pusawidjayanti, S.Si., M.Si., Syihabul Anwar Aziz, dan Siti Nuradilla.
Ketua Tim Pengabdian, Denis Eka Cahyani, S.Kom., M.Kom., mengatakan pemilihan sasaran Kelompok Tani Bendosewu dilatarbelakangi oleh rendahnya harga jual hasil pertanian yang sangat meresahkan para petani. “Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan harga jual hasil pertanian Kelompok Tani Bendosewu dibutuhkan aplikasi e-commerce yang tepat berupa e-tani Bendosewu,” katanya.
Denis menerangkan, E-tani Bendosewu merupakan bentuk pengembangan sistem informasi penjualan yang ditujukan untuk meningkatkan harga jual hasil pertanian Kelompok Tani Bendosewu. “Kami berharap, dengan adanya sistem ini dapat meningkatkan keuntungan atau omset yang diperoleh petani, sehingga petani lebih makmur dan sejahtera,” harapnya.
Selama kegiatan pengabdian berlangsung, tim memberikan penjelasan dan demonstrasi penggunaan serta cara kerja sistem informasi penjualan e-Tani Bendosewu. Materi yang disampaikan meliputi teknis login, mengelola produk penjualan, jumlah stok, harga produk, promo penjualan, transaksi, dan saran serta pertanyaan yang masuk.
Anggota Kelompok Tani Tawang Makmur sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka terlihat antusias. Dilihat dari respon yang diberikan pada saat sesi demonstrasi dan tanya jawab.
Ketua Kelompok Tani Tawang Makmur Desa Bendosewu Drs. Moch. Chilmi mengatakan bahwa salah satu permasalahan rendahnya harga jual hasil pertanian adalah karena terlalu banyak mata rantai perdagangan. “Kami menjadi sangat optimis dengan adanya aplikasi e-commerce ini dapat mengatasi permasalahan tersebut,” katanya.
Dengan adanya sistem informasi penjualan ini, Chilmi berharap dapat menjadi salah satu solusi, sehingga perekonomian dan kesejahteraan para petani dapat meningkat. Selain itu menjadi semangat para petani untuk terus bekerja keras dalam menghasilkan hasil tani yang baik dan berkualitas. (adv/imm)