.
Friday, November 8, 2024

Tim PKM-AI UNISMA Lolos Seleksi Nasional; Manfaatkan Senyawa Metabolit Benalu Mangga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –
Satu lagi tim mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) meraih hibah Program Kreativitas Mahasiswa – Artikel Ilmiah (PKM-AI). Tim ini terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Mereka adalah Chintya Ayu Pertiwi, Maidhatul Rosidha Widyanti dan Terra Januarista. Tim ini berhasil memenangkan PKM-AI dengan pendanaan 2.375.000 rupiah.

- Advertisement -

PKM-AI adalah salah satu skema PKM Kemendikbudristek untuk membantu dan menyediakan media bagi mahasiswa dalam membuat artikel ilmiah hasil dari kegiatan akademik yang telah dilakukan.

Ketua Tim Mahasiswa PKM-AI, Chintya Ayu Pertiwi mengatakan judul yang diangkat untuk proyeksi penelitiannya :
Isolasi dan Karakterisasi Fungi Endofit Daun Benalu Mangga.

Dia menjelaskan timnya telah melakukan pengamatan dan kajian. Hasilnya memberikan deskripsi bahwa sumber daya alam terutama tumbuhan akan habis jika tidak dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Kami memiliki inovasi untuk melakukan pengembangan pemanfaatan tumbuhan dengan menggunakan mikroorganisme yang berasosiasi di dalam jaringan tumbuhan yaitu kapang endofit. Ini jenis jamur mikroskopis multiseluler yang termasuk dalam kelompok fungi,” terangnya kepada Malang Posco Media, Rabu (31/8) kemarin.

Dia berharap hasil penelitian timnya memberikan kebermanfaatan. Yakni sebagai upaya menjaga kelestarian tumbuhan herbal dengan memanfaatkan senyawa metabolit sekunder dari fungi endofit. Dengan ditemukannya genus fungi endofit pada daun benalu mangga, untuk kedepannya dapat memudahkan dalam menentukan potensi senyawa bioaktif dari metabolit sekunder yang terkandung di dalamnya. “Senyawa ini dapat bermanfaat bagi kehidupan salah satunya dalam bidang kesehatan,” kata dia.

Terkait tahapan seleksi dari PKM ini, Chintya menerangkan diawali dari tingkat universitas. Semua program studi mempunyai kesempatan. Setelah lolos dari tingkat kampus langsung tingkat nasional. Para peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia upload artikel PKM AI.

Bagi Chintya ini merupakan PKM yang keempat. Tiga kali sebelumnya menjadi anggota. Dia tidak menyangka PKM tahun ini mendapat hasil yang terbaik.

“Saya sangat bersyukur sekali karena masih bisa ada kesempatan mengikuti event PKM pada tahun ini. Sekaligus menjadi ketua tim dan alhamdulillah mendapat hasil yang terbaik hingga lolos,” tuturnya.

Menurutnya, hasil yang terbaik adalah dari usaha yang terbaik. “Ini menjadi salah satu bukti bahwa setiap usaha yang sungguh-sungguh dengan diikuti doa akan menjadi hasil yang terbaik,” ungkapnya.

Chintya berharap keberhasilan timnya dalam PKM kali ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk mengembangkan keterampilan dalam menulis artikel ilmiah. Terutama untuk menguraikan permasalahan yang akhirnya bisa menjadi salah satu solusi atau upaya penyelesaian masalah dan bermanfaat bagi kehidupan. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img