MALANG POSCO MEDIA, MALANG – UMKM Cahaya Putra dirintis sejak tujuh tahun yang lalu. Bergerak di pengolahan jamur. Hanya saja proses produksi olahan jamur masih tradisional. Sejak tahun 2015 Hanya menghasilkan satu olahan produk jamur saja, yaitu keripik jamur rasa original.
Tampilannya pun masih sangat tradisional. Dan jangkauan pemasarannya yang masih di daerah Malang. Sejauh ini pemasarannya kurang efektif.
Dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh mitra, tim dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang memberikan bantuan. Yakni melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Tim dosen mengangkat tema “Peningkatkan Value Added Dan Market Orientation Produksi Makanan Olahan Varian Jamur Pada UMKM Cahaya Putra Di Kabupaten Malang”.
Solusi-solusi yang ditawarkan oleh tim PKM Unikama kepada mitra yaitu membantu didalam pengolahan, penambahan varian olahan jamur, peningkatan kualitas produk serta model kemasan. Tim juga melakukan workshop dan pendampingan tentang digital marketing, merk dagang, manajemen keuangan, hasil usaha, analisis orientasi pasar dan manajemen kontrol produksi.
Ketua Tim PKM, Yoyok Seby Dwanoko, S.Kom, M.Kom., mengatakan mitra dilatih dan didampingi dalam pengembangan varian produk olahan jamur. Karena selama ini hanya keripik jamur tiram saja yang diproduksi. “Kami memberikan pendampingan untuk memberikan variasi olahan jamur seperti varian rasa original, balado, pedas, jagung manis kemudian martabak jamur dan rendang jamur yang siap dipasarkan dalam bentuk frozen food,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, dari segi kemasan diadakan pelatihan dan pendampingan peningkatan kualitas kemasan produk supaya lebih menarik. “Agar bisa memberikan nilai tambah kualitas produknya,” terangnya.
Yoyok menambahkan, pendampingan digital marketing secara online juga dilakukan setiap seminggu sekali agar mitra bisa memperluas orientasi pasar. Termasuk pelatihan dan pendampingan manajemen keuangan dan analisis pasar yang selama ini tidak pernah dilakukan dan menjadi kendala mitra.
“Dampak langsung yang dirasakan oleh mitra itu sendiri menjadikan proses produksinya semakin cepat, kualitas semakin meningkat, varian produk semakin banyak, target penjualan jelas dan semakin luas serta manajemen keuangan yang tertata,” tuturnya.
Program ini tidak hanya sekedar membantu, tetapi program ini juga memberikan sumbangan alat yang berupa Teknologi Tepat Guna (TTG) yaitu meja pencuci jamur 3 in 1 yang higienis dan Mesin PVR yaitu alat pencampur varian rasa.
Tim PKM ini beranggotakan beberapa dosen dan mahasiswa dari berbagai jurusan. Mereka adalah Supami Wahyu Setiyowati, SE., M.SA., M.M,AK dan Dr. Roni Alim Ba’diya Kusufa, M.Pd. Sedangkan dari mahasiswa antara lain Vina, Deni, Bagus, Diah, Tomas, Mia, Wahyu dan Fistra.
Program PKM ini merupakan sebuah hibah dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang di seleksi seluruh indonesia. UMKM cahaya putra sebagai salah satu mitra yang menjadi sasaran di dalam program ini. Alamatnya di Jalan Masjid Arosidin Gang 7B RT 2 RW 6 Desa Genengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. (adv/imm)