spot_img
Wednesday, October 9, 2024
spot_img

Tim PKM Universitas Merdeka Malang Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat di SDI Mohammad Hatta

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Masalah lingkungan kini menjadi isu global yang mendesak dan memerlukan perhatian serius. Salah satu solusi jangka panjangnya adalah pembentukan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Sekolah memainkan peran strategis dalam mengatasi permasalahan ini, dengan mengajarkan para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Hal itu disampaikan Dosen Universitas Merdeka (Unmer) Malang Drs. Anis Zubair, M.Kom. Dia mengatakan, proyek-proyek lingkungan di sekolah memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar bekerja sama, berpikir kritis, dan menemukan solusi inovatif terhadap berbagai masalah lingkungan.

- Advertisement -

Dia mencontohkan SDI Mohammad Hatta Malang, sebagai salah satu institusi pendidikan di Malang, menunjukkan kesadaran tinggi terhadap pentingnya pendidikan lingkungan. “Sekolah ini aktif mencari cara untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Salah satu langkah yang diambil adalah memanfaatkan potensi alam sekitar, terutama tanaman obat,” katanya saat dihubungi Malang Posco Media, Kamis (13/9) kemarin.

Namun, kata Anis, fakta di lapangan masih banyak siswa yang belum memiliki pengetahuan memadai tentang tanaman obat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dia bersama timnya, para dosen Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Unmer melakukan pendampingan pada SDI Mohammad Hatta Malang. “Program pendampingan dirancang untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai tanaman obat, serta mengintegrasikan materi ini secara lebih menyeluruh ke dalam kurikulum muatan lokal,” terangnya.

Sebagai langkah awal, Tim PKM mengundang ahli botani atau herbalis untuk memberikan konsultasi mengenai jenis tanaman obat yang tepat untuk digunakan sebagai bahan ajar, serta metode budidaya, dan pengolahannya. Selanjutnya, Tim ini mengadakan pelatihan untuk pihak sekolah dalam mengembangkan materi pembelajaran tentang tanaman obat, yang tentunya disesuaikan dengan kurikulum muatan lokal. “Harapan kami proses pendampingan ini menghasilkan materi pembelajaran yang meningkatkan kesadaran siswa terhadap pelestarian lingkungan terutama tanaman obat,” ujar Drs. Anis Zubair, M.Kom., selaku ketua Tim PKM.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh Drs, Anis Zubair, M.Kom., Dr. Ninik Catur Endah Yuliati, S.Kom, M.Kom., dan Dr. Dra. Nanis Hairunisya, M.M. Kegiatan tersebut didanai DRTPM Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (imm/adv/udi)

- Advertisement -

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img