MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim dosen Universitas Negeri Malang (UM) memberikan pelatihan pengolahan produk dari ikan lele, berupa mie lele kepada warga Desa Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh dosen UM. Diikuti oleh ibu-ibu PKK dan kader Posyandu di desa tersebut.
Koordinator Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Anggi Martiningtyas JS, S.Pd., M.Sc mengatakan tujuan pelatihan tersebut untuk memberikan edukasi mengenai olahan makanan sehat sebagai pencegah stunting. Makanan sehat memiliki peran penting dalam mencegah stunting pada anak, dan salah satunya adalah ikan lele yang merupakan bahan pangan yang mudah ditemui di masyarakat.
Namun, kata dia, selama ini ikan lele hanya diolah dengan cara digoreng saja tanpa adanya inovasi yang lebih beragam. Oleh karena itu, Anggi dan timnya melaksanakan pelatihan pembuatan Mie Lele. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan minat konsumsi anak terhadap ikan lele dengan menyajikannya dalam bentuk yang menarik dan bernilai gizi tinggi,” terangnya.
Selain itu, lanjut Anggi, pelatihan ini juga memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk menjual olahan Mie Lele sebagai sumber tambahan penghasilan yang kreatif. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Pihak desa berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin, sehingga jenis olahan pencegah stunting semakin beragam. “Hal ini diharapkan dapat menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi yang menjadi unggulan Desa Sumberpasir dan dikenal oleh masyarakat luas,” imbuhnya.
Dalam program PKM ini Anggi juga bersama anggotanya dari Satgas TIM PKM UM. Diantaranya, Laili Hidayati, S.Pd, M,Si, Lismi Animatul Chisbiyah, S.Pd, M.Pd, Ph.D, dan Dra. Sri Eko Puji Rahayu, M.Si. Tim dosen ini juga dibantu beberapa mahasiswa Tata Boga. Yakni Tata Sekar Juang Asmarani, Lesmono Budi Raharjo, Yunus Fandi Prasetyo, Narju Najah Afnany, Melati Azizah Rozaq, Alief Lukman Syafi’i, dan Ikhvina Kurnia Dewi. (imm)