Monday, August 25, 2025

Tim PKM Universitas Tribhuwana Tunggadewi Beri Pelatihan GMP dan SOP UMKM Omah Mente

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Tribhuwana Tunggadewi memberikan pengenalan dan pelatihan Pelatihan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Standard Operating Procedure (SOP) kepada UKM Omah Mente, 19 dan 26 Juli 2025 lalu. Kegiatan ini didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek Tahun 2025.

Tim PKM Unitri ini diketuai oleh Dr. Ir. Sri Handayani, MP dengan anggota Dr. Ir. Nonok Supartini, SPt., MP, IPM,ASEAN,Eng dan Farida Kusuma Astuti,.SPt., MP. UKM Oma Mente sendiri merupakan UKM yang mengolah mente menjadi berbagai produk, di antaranya mente goreng dan cookies mente. Untuk menjamin keamanan dan keawetan produk.

Sri Handayani mengatakan, pelatihan GMP dan SOP menjadi salah satu langkah strategis yang harus dilakukan oleh UKM Omah mente yang ada di Kota Malang. “Tujuan pelatihan ini untuk membekali pelaku usaha dengan pemahaman dan pengetahuan tentang higienitas dan sanitasi, namun juga menanamkan budaya kerja yang sistematis dan berorientasi kualitas produk,” terangnya.

Dalam pelatihan GMP, peserta diajarkan prinsip-prinsip dasar produksi yang higienis. Seperti pengendalian kontaminasi silang, manajemen sanitasi alat dan lingkungan, hingga pentingnya personal hygiene. Sedangkan penyusunan SOP memberikan panduan operasional harian yang terukur dan terdokumentasi.

“Melalui penerapan GMP dan SOP, pelaku usaha dapat memperbaiki alur kerja, mengurangi risiko kontaminasi, serta menjaga kualitas produk olahan mente secara konsisten,” ujar Sri Handayani.

Dia menambahkan, adanya SOP setiap tahap produksi dapat distandarisasi dan diaudit secara berkala, sehingga kualitas produk lebih stabil dan dapat ketahuai jika terjadi keluhan konsumen akan produk olahan mente. Hal ini menjadi prasyarat penting jika suatu saat Omah Mente akan melakukan ekspansi pasar modern atau ekspor.

Karena kacang mente memiliki peluang pasar cukup tinggi tingkat domestik maupun ekspor. Hal Ini menjadi tantangan bagi pelaku usaha dalam meningkatkan mutu produk sehingga bisa memenuhi dan bersaing dalam pasar internasional. “Dengan dorongan pelatihan yang berkelanjutan dan pendampingan dari berbagai pihak, industri olahan mente lokal diharapkan mampu meningkatkan daya saing, menciptakan produk yang aman, bermutu, dan layak jual di pasar global,” pungkasnya. (imm/sir/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img