MALANG POSCO MEDIA, Probolinggo – Tim pengabdi dari Universitas Merdeka Malang yang beranggotakan Dr. Syarif Hidayatullah, SE.,MM, Didik Suprayitno, STP, MSi, dan Dr. Ir. Dani Yuniawan, ST., MMT, telah melaksanakan program pengabdian masyarakat pada PokNak (Kelompok Ternak) ‘Berkah Indonesia’ di Desa Karanganyar, Probolinggo. Kegiatan ini berfokus pada rekayasa pakan kambing melalui pemberdayaan Kelompok Ternak ‘Berkah Indonesia’ dengan pembuatan mesin pencacah pakan ternak, pelatihan fermentasi pakan ternak, pelatihan motivasi usaha dan kewirausahaan.
Kegiatan ini dimulai dengan pelatihan pembuatan pakan fermentasi dan produk kompos yang diikuti oleh 25 anggota kelompok ternak.
Pelatihan dibuka Ketua PKM, Dr. Syarif Hidayatullah, yang menyampaikan pentingnya inovasi dalam pakan ternak untuk meningkatkan produktivitas kambing. Dalam sesi pelatihan, para peternak diberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pembuatan pakan fermentasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pakan dan kesehatan ternak mereka.
Selain pelatihan pembuatan pakan, tim pengabdi juga melakukan pembuatan mesin pencacah pakan ternak. Mesin ini dirancang untuk memudahkan proses pencacahan bahan pakan, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyediaan pakan bagi kambing.
Serah terima mesin pencacah dilakukan dengan disaksikan oleh seluruh anggota kelompok ternak, menandai langkah penting dalam upaya peningkatan produktivitas kelompok ternak di desa tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan dan alat, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam industri peternakan. Dengan adanya mesin pencacah dan pengetahuan baru yang diperoleh, diharapkan para peternak dapat lebih mandiri dan produktif dalam mengelola usaha ternak mereka.
Seperti yang disampaikan Ketua PokNak H. Samsul menyampaikan bahwa mesin yang diberikan sangat membatu dalam penghalus pakan ternak yang selama ini dilakukan secara manual, selain itu hijauan yang dicacah akan berkurang kadar airnya dan juga akan sedikit layu yang bermanfaat untuk mencegah bloat atau kembung pada ternak. Mesin yang diberikan didesain sedemikian rupa, sehingga mudah dalam perpidahan atau penggunaan, hal ini mengingat Poknak terdiri dari beberapa orang sehingga jika dibatuhkan dalam pencacah pakan mesin ini akan dibawa ke tempat poknak lain yang membutuhkan.
Pada saat Serah terima Ketua tim PKM Dr. Syarif dan Ketua Poknak H. Samsul menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DRTPM Kemdikbudristek), LPPM Universitas Merdeka Malang, dan PokNak Barokah Indonesia serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam program pengabdian ini. Dukungan dari berbagai pihak sang at berarti dalam mewujudkan program ini, dan diharapkan dapat berlanjut untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.(adv/jon)