MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tim SAR gabungan Malang, Selasa (17/6) memutuskan memperluas pencarian Nia Maulidia, 10, bocah asal Jalan Kyai Parseh Jaya, Bumiayu, Kota Malang yang hilang di Sungai Brantas, Senin (16/6) pagi.
Di hari kedua pencarian ini, Tim SAR gabungan memang terkendala medan yang sulit akibat derasnya arus sungai Brantas dan banyaknya vegetasi di sepanjang tepi sungai.
“Ada sebagian tim yang tetap fokus melakukan pencarian di lokasi awal korban hilang. Tapi ada juga tim yang sudah berjaga hingga radius dua kilometer dari TKP,” terang Slamet, salah satu relawan Malang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nia bersama dua temannya, Novi dan Ardi, bermain dan mandi di sungai. Saat mandi, tiba-tiba arus deras datang menghantam. Novi berhasil menyelamatkan diri ke pinggir sungai, sementara Nia terseret arus.
Ardi yang berada di pinggir sungai segera melaporkan kejadian tersebut neneknya. Sementara itu, Nur, 40, tetangga korban menerangkan Nia dititipkan kepada neneknya karena orang tuanya tidak di rumah.
“Ayahnya menunggui ibunya yang tengah dirawat di rumah sakit. Karena itu, Nia sementara diasuh oleh neneknya di Bumiayu,” jelas dia.
Keluarga, tambahnya, berharap pencarian segera membuahkan hasil. (mar/udi)
