MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim SAR gabungan bersama aparat kepolisian menggelar operasi pencarian besar-besaran terhadap Nia Maulidia (10), bocah Jalan Kyai Parseh Jaya Kelurahan Bumiayu Kota Malang yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Brantas, Senin (16/6) pagi kemarin.
Upaya pencarian dilakukan setelah informasi terkait insiden kecelakaan air yang menimpa bocah perempuan tersebut dinyatakan lengkap. Peristiwa tragis itu terjadi di kawasan Sungai Brantas, tepatnya di sebelah utara Jembatan Gadang, Kota Malang.
Berdasarkan keterangan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Malang, korban diketahui tengah bermain dan mandi di sungai bersama dua temannya, Novi dan Ardi. Saat asyik bermain, tiba-tiba arus deras datang menghantam.
“Novi berhasil menyelamatkan diri ke pinggir sungai, namun Nia terseret arus deras. Ardi yang berada di tepi sungai segera berlari melaporkan kejadian itu kepada neneknya,” terang Kalaksa BPBD Kota Malang, Prayitno.
Hingga berita ini diturunkan, Nia masih dalam proses pencarian. Tim gabungan telah mendirikan posko di sekitar lokasi kejadian untuk mempercepat koordinasi dan respons di lapangan.
“Setelah menerima laporan, tim gabungan langsung melakukan koordinasi dan pendirian posko pencarian di lokasi kejadian,” imbuh Prayitno.
Ia menjelaskan, BPBD Kota Malang juga telah melakukan asesmen dan memberikan imbauan kepada warga agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai. Potensi bahaya arus deras sering kali datang secara tiba-tiba dan tak terduga.
“Pusdalops BPBD Kota Malang terus melakukan pembaruan informasi terkait perkembangan proses pencarian. Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center Pusdalops BPBD Kota Malang,” pungkasnya. (mar/aim)