MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim sepakbola putra Kota Malang akan menjalani training center (TC) intensif yang direncanakan mulai hari ini, Rabu (5/3). Upaya ini dilakukan sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di Malang Raya, yang tinggal beberapa bulan lagi.
Manager tim sepak bola putra Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah, mengungkapkan bahwa seleksi pemain telah dilakukan sebelum TC dimulai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tim dalam menghadapi kompetisi bergengsi tersebut.
“Saat ini kami telah memiliki 26 pemain yang disiapkan untuk TC. Namun, kuota dari Disporapar hanya 24 pemain, jadi kemungkinan akan ada dua pemain yang dicoret,” ujarnya kemarin.
Bayu menjelaskan bahwa secara umum, sebuah tim sepak bola cukup dengan 18 pemain untuk mengikuti turnamen. Namun, ia tidak ingin mengambil risiko dengan jumlah pemain yang terbatas, sehingga pihaknya memilih untuk menambah jumlah pemain.
“Kami tidak ingin berspekulasi. Jika ada pemain yang cedera, tentu akan menjadi kendala. Apalagi target kami adalah juara,” katanya.
Dari sisi persiapan, tim Kota Malang sudah memiliki susunan lengkap, termasuk pelatih dan ofisial. “Saat ini tim sudah siap. Kami hanya perlu mematangkan strategi dan meningkatkan chemistry antar pemain sebelum memasuki fase kompetisi,” jelas Bayu.
TC ini akan berlangsung hingga menjelang Porprov IX Jatim dimulai, yang direncanakan akan mulai digelar akhir Bulan Juni 2025 mendatang. Program ini dirancang untuk menyatukan permainan tim dan memastikan kesiapan fisik serta mental para pemain.
“Kami ingin pemain semakin solid dan terbiasa bermain bersama dalam situasi pertandingan sesungguhnya,” imbuhnya.
Jika sebelumnya tim hanya berlatih dua kali seminggu, Bayu menegaskan bahwa intensitas latihan akan meningkat secara signifikan.
“Setelah TC dimulai, frekuensi latihan meningkat menjadi tiga hingga empat kali dalam seminggu. Menjelang turnamen, kami bahkan bisa berlatih setiap hari, pagi dan sore,” bebernya.
Langkah ini diambil untuk mempersiapkan tim secara maksimal, terutama karena Kota Malang memiliki target besar dalam ajang ini.
“Sebagai tuan rumah, tentu harapan masyarakat tinggi. Kami ingin memastikan bahwa tim dalam kondisi terbaik saat bertanding,” tegas Bayu. (rex/jon)