MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim sepakbola putra Kota Malang terus mengintensifkan latihan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 Malang Raya. Meskipun masih menunggu kejelasan terkait anggaran dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, para pemain tetap fokus mempersiapkan diri.
Manajer tim sepak bola putra Kota Malang Hengky Bayu Firmansyah menegaskan pihaknya tetap berkomitmen membawa hasil terbaik. Namun, ia berharap ada kepastian dari pemerintah kota mengenai dukungan untuk tim, mengingat Kota Malang berstatus sebagai tuan rumah.
“Semua sudah tahu situasinya. Tapi yang jelas, kami ingin kejelasan soal tim ini. Mau dibawa ke mana sepak bola Kota Malang di Porprov kali ini. Perlu diingat, Kota Malang ini juga tuan rumah, jangan sampai malah tidak siap,” ujarnya kemarin.
Bayu menekankan bahwa sepakbola adalah cabang olahraga yang paling banyak mendapat sorotan di setiap kompetisi. Oleh karena itu, ia tidak ingin Kota Malang kehilangan muka di hadapan pendukungnya sendiri.
“Sebagai tuan rumah, kami harus tampil maksimal. Ini juga bisa jadi momen yang baik untuk membangun citra positif bagi pimpinan baru di Kota Malang. Prestasi olahraga bisa berdampak besar,” tambahnya.
Sebagai bagian dari persiapan, tim sepak bola putra Kota Malang baru saja menjalani uji coba melawan Persema Malang. Meski harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2, Jumat (14/3) lalu, Bayu tetap mengapresiasi pengalaman yang didapat para pemain.
“Kami memang kalah, tapi anak-anak (pemain, red) mendapat pelajaran berharga. Lawan yang mereka hadapi adalah pemain berkualitas, termasuk beberapa mantan pemain Timnas Indonesia,” ungkapnya.
Dalam pertandingan itu, Persema diperkuat Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Benny Wahyudi, dan Sunarto. Bagi Bayu, kesempatan bertanding melawan pemain berpengalaman seperti mereka menjadi modal penting bagi timnya.
“Bertemu lawan seperti ini membuat anak-anak lebih matang. Mereka bisa belajar bagaimana menghadapi tekanan dan mengembangkan permainan yang lebih baik,” katanya.
Saat ini, tim sepak bola putra Kota Malang telah menetapkan 27 pemain yang akan terus digembleng hingga Porprov berlangsung. Bayu menyerahkan sepenuhnya urusan strategi dan taktik kepada tim pelatih.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas tim ini. Target kami bukan hanya sekadar tampil, tapi juga memberikan yang terbaik untuk Kota Malang,” tutup Bayu. (rex/jon)
