Saturday, September 13, 2025
spot_img

Tim SiPRO Universitas Negeri Malang Juara 2 Inovasi Konten Pembelajaran Digital

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) berhasil meraih Juara 2 Inovasi Konten Pembelajaran Digital dalam ajang Lomba Desain Pembelajaran Berbasis IT yang digelar Universitas Negeri Makassar. Prestasi ini diraih berkat karya inovatif mereka, SiPRO (Sistem Pembelajaran Probabilitas), yang memadukan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan kearifan lokal Malang.

Tim ini terdiri atas Farida Lailatus Sholehah, Desy Trihandayani, dan Shabina Echa Yriani Putri dari Prodi S1 Pendidikan Matematika, serta Dimas Ardiminda Edia Putra dan Ahmad ’Ammar Musyaffa’ dari Prodi S1 Teknik Informatika. Farida, selaku perwakilan tim, menuturkan bahwa kolaborasi lintas disiplin menjadi kunci keberhasilan mereka.

“Setiap anggota punya peran penting, mulai dari pembuatan materi, desain visual, hingga pengembangan website. Kalau salah satu tidak berjalan, hasilnya pasti kurang maksimal. Karena saling percaya dan mendukung, kami bisa saling melengkapi,” ungkapnya.

SiPRO (https://siproum.my.id/) dirancang untuk membantu siswa memahami konsep kombinatorika, khususnya kombinasi dan permutasi, melalui pembelajaran yang dipersonalisasi berbasis AI. Media ini dilengkapi tes diagnostik gaya belajar, kuis otomatis, dan asesmen harian. Uniknya, unsur budaya lokal seperti topeng dan motif batik Malangan juga disertakan agar pembelajaran lebih kontekstual. Dari sisi teknis, sistem ini dikembangkan menggunakan Laravel, Tailwind CSS, dan Gemini AI.

Farida mengungkapkan, perjalanan meraih prestasi ini tidak mudah. “Tantangan terbesarnya adalah manajemen waktu karena lomba berlangsung saat liburan. Selain itu, kami juga harus memilih ide yang realistis dalam waktu singkat,” jelas Farida.

Ia menambahkan, dukungan dosen pembimbing dan keluarga menjadi kekuatan besar bagi tim. “Kemenangan ini bukan hanya milik kami, tapi juga semua pihak yang mendukung,” ujarnya.

Ke depan, Tim SiPRO berharap inovasi ini dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah, khususnya di Malang, sekaligus memperkenalkan budaya lokal kepada siswa. “Semoga SiPRO terus berkembang hingga bisa digunakan di seluruh Indonesia,” harapnya.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img