.
Friday, November 22, 2024

Tim Terbaik Jatim, di Atas Persebaya, Arema FC Finis Posisi Empat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Arema FC berhasil mewujudkan misi happy ending di pengujung musim kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Tim Singo Edan mengemas angka maksimal tiga poin di laga melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (30/3) tadi malam.

Hasil tersebut membuat Arema FC finis di peringkat empat klasemen akhir, setelah laga tim lainnya, Persebaya Surabaya, kalah 1-2 dari Borneo FC dan mewujudkan keinginan terakhir Presiden Klub Gilang Widya Pramana.

Usai Arema FC terlempar dari persaingan juara serta dipastikan tak bisa menjadi runner up, Gilang meminta tim  berjuang habis-habisan di akhir musim. Ia ingin Arema FC finis di posisi terbaik di antara tim-tim Jawa Timur. Kekalahan Persebaya membuat tim tersebut dilampaui Arema FC dan harus puasa berada di peringkat lima.

Arema FC memiliki misi menang di laga terakhirnya, apapun hasil tim lain yang juga berpengaruh pada posisi Alfarizi dkk di klasemen akhir. Tim asuhan Eduardo Almeida tersebut ingin menyajikan hiburan menarik di akhir musim, lalu meliburkan tim karena telah menuntaskan delapan bulan jadwal padat di kompetisi.

Penggawa Arema FC pun langsung mencoba menguasai permainan sejak awal. Mereka terus menyerang pertahanan PSM  yang juga tampil solid dalam laga tersebut. Hingga akhirnya tim pujaan Aremania ini mencetak gol di babak kedua melalui Carlos Fortes. Deflected ball atau bola yang berubah arah karena terkena pemain PSM setelah tendangan sudut Sandi Sute, dimanfaatkan Fortes dan berbuah gol di menit 85.

Gol tersebut menjadi satu-satunya yang terjadi dalam laga. Sekalipun Arema FC dan PSM sama-sama memiliki setidaknya tiga peluang emas. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0, membuat Arema FC menambah tiga poin di akhir musim.

“Kami membuat pertandingan yang bagus. Kami memulai dengan permainan untuk mendapatkan tiga poin,” ujar pelatih Arema FC Eduardo Almeida.

Dia menyebutkan, sejak awal anak asuhnya berusaha membuat gol. Ketika gagal sampai half time, pemain tetap menunjukkan keinginan yang sama di babak kedua.

“Pemain berjuang membuat gol selama pertandingan hingga akhirnya sukses mencetak gol. Kami senang dengan tiga poin ini,” papar dia selepas pertandingan.

Menurutnya, kini semua sudah selesai. Berapapun posisi akhir timnya, dia tetap mengucapkan selamat dan semangat kepada pemainnya serta seluruh official yang terlibat dalam tim di musim ini.

“Kami selesai, terima kasih kepada pemain, staf dan manajemen. Musim ini selesai, untuk selanjutnya kiat akan lihat bagaimana tim ini,” tambah dia.

Pelatih PSM Makassar Joseph Gall kecewa dengan kekalahan timnya. Sebab, dia melihat bila Tim Juku Eja sanggup mengimbangi permainan lawan.

“Saya kira tiga orang yang duduk di sini (jumpa pers) dan tim yang ada di ruang ganti kecewa dengan hasil yang kami dapat hari ini,” tegas dia.

Akan tetapi, dia menyadari Arema FC adalah tim bagus dan dihuni pemain berkualitas. Menurutnya sebagai bukti, Arema FC berada di papan atas. “Namun kami berikan perlawanan yang berat untuk tim sekelas Arema FC,” paparnya.

Dia menuturkan, timnya sukses menahan misi Arema FC di awal-awal babak. Timnya bersabar menantikan serangan lawan, yang coba menguasai permainan.

“Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya (sehari sebelum pertandingan), saat ditanya terkait striker Arema, apa yang saya lakukan ada strategi khusus untuk menghentikannya, saya menyiapkan dua stoper yang tidak seperti biasa dan bisa mengeleminasi gerak Fortes di laga ini. Sampai laga babak pertama usai, skor 0-0,” jelasnya.

Hingga akhirnya, timnya kebobolan bahkan bukan dari open play. Melainkan melalui eksekusi tendangan sudut, yang selama ini juga menjadi salah satu andalan Arema FC mencetak gol.

“Kami memiliki peluang mencetak gol, tapi tidak berhasil. Saat tidak efisien memaksimalkan peluang, lawan berhasil memaksimalkan, maka hasilnya harus siap seperti ini (kalah),” terang dia.

Akan tetapi, dia tetap bangga pada skuad PSM. Menurutnya, akhir-akhir ini timnya berhasil menunjukkan mental bertarung yang bagus meskipun dalam kondisi sulit.

“Saya bangga terhadap tim ini mereka menunjukkan jiwa petarung meskipun dalam kondisi sulit, terus berjuang untuk setiap poin yang kami raih. Pemain memberikan segalanya untuk tim ini. Kita juga membuat perkembangan dalam kedisiplinan, semoga mereka lanjutkan bisa jadi lebih baik. Terima kasih untuk dukungan semua pihak hingga akhir musim ini,” pungkasnya. (ley/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img