MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berawal dari iseng-iseng berhadiah, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang meraih juara 2 Satya Wacana Accounting Competition (SNAC) 2022, Sabtu (2/7) lalu.
Kompetisi tersebut dilaksanakan secara daring oleh Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah. Dilaksanakan sejak Selasa 31 Mei hingga Sabtu 2 Juli 2022. Dengan tema Billionaire “Building a Literate Generation of Economics Through Accounting to Prepare for the Era of Society 5.0”.
Kompetisi akuntansi tersebut juga diikuti oleh beberapa peserta lain yang berasal dari Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Indonesia (UI).
Kegiatan lomba dilaksanakan secara berkelompok dengan aturan satu tim yang terdiri dari tiga orang. Tim dari UIN Maliki Malang, yaitu Ahmad Alfiyan, Achmad Nur Huda, dan Rifqi Rizaldi, dengan nama timnya “Ulul Albab.” Nama tersebut memiliki filosofi unik.
Menurut mereka, nama tim itu membawa harapan dan doa yang selanjutnya dapat membawa kemenangan. “Sebelumnya, kami pernah ikut lomba tim juga dan menang juara 1 pakai nama Ulul Albab, dan sekarang Alhamdulillah juga menang pakai nama itu,” ucap Alfiyan salah satu anggota tim.
Selain itu, tiga mahasiswa dari tim Ulul Albab tersebut sudah sering mengikuti kompetisi sejak di bangku sekolah menengah. Ahmad Alfiyan sendiri merupakan anggota tim yang sudah berfokus mengikuti perlombaan seperti Business Plan, Essay, Olimpiade Akuntansi, dan Accounting Competition. Begitu pula dengan dua anggota tim lainnya yaitu, Achmad Nur Huda dan Rifqi Rizaldi yang sudah terbiasa mengikuti kompetisi perlombaan dan berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan dengan jurusan Akuntansi.
Alfiyan menjelaskan bahwa proses lomba tersebut dimulai dengan tahap seleksi awal babak semifinal dengan mengerjakan soal melalui link Google Form untuk menentukan delapan tim terbaik. Selanjutnya delapan tim yang lolos kembali mengikuti seleksi babak Final melalui pengerjaan soal Teka Teki Silang (TTS) untuk menentukan lima terbaik.
Di babak Final lima peserta yang telah lolos diminta untuk mengerjakan E-SPT tentang Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) untuk menentukan tiga besar yang berhak lolos ke tahap Grand Final. Pada tahap terakhir babak Grand Final, tim yang berhasil lolos diminta untuk mempresentasikan studi kasus berupa Pengakuan Akuntansi Aset Kripto.
“Kami merasa senang karena bisa mengharumkan kembali nama UIN Maliki Malang di tingkat nasional. Meskipun prestasi ini bermula dari keisengan semata saat bermain media sosial,” tandasnya. (mg4/imm)