MALANG POSCO MEDIA– MALANG- Pengerjaan Koridor Kayutangan Heritage Zona 3 hampir selesai. Awal pekan ini progres pengerjaannya sudah mencapai 96 persen. Tinggal beberapa tahapan fisik saja yang belum. Salah satunya pemasangan lampu ikonik Kayutangan.
Pemasangan lampu masih membutuhkan waktu beberapa hari kedepan. Sebab dinas terkait masih melakukan pengadaan pembelian lampu tersebut. Pagu anggaran untuk membeli lampu ikonik sebesar Rp 1,8 miliar.
Meski dibuat sama bentuknya dengan lampu-lampu di Zona 1 dan 2, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang memastikan ada sedikit perbedaan untuk pemasangan lampu di zona 3.
“Sama nanti lampunya tapi sedikit beda. Kami buat lebih tinggi,” kata Kepala DPUPRPKP Kota Malang Ir Dandung Djulharjanto kepada Malang Posco Media, Rabu (23/11) kemarin.
Dijelaskan Dandung, ketinggian lampu akan ditambah 50 centimer dari lampu yang ada di zona 1 dan 2. Hal ini dilakukan atas masukan publik berkaitan dengan keamanan lampu dan masyarakat sekitar.
Sebelumnya diketahui, lampu ikonik di sepanjang Koridor Kayutangan ini dinilai kurang tinggi. Sehingga rawan berdempetan dengan kendaraan roda empat. Menurut pantauan Malang Posco Media, kerap lampu Kayutangan berdiri sejajar dengan lampu reklame di sekitarnya sehingga tidak terlihat elok.
Dandung menambahkan akan ada sekitar 50 unit lampu ikonik berwarna hijau yang dipasang di sepanjang Zona 3 Koridor Kayutangan.
Ia menambahkan pengadaan atau pembelian lampu sudah dalam tahap akhir pengadaan. Maka dalam waktu dekat pemasangan lampu akan ditambah. Sementara deadline pengerjaan fisik Zona 3 Koridor Kayutangan 30 November 2022.
Menurut pantauan Malang Posco Media di lokasi kemarin, pengerjaan zona 3 memang sudah terlihat selesai. Salah satunya sudah dibukanya jalur melingkar di depan Patung Chairil Anwar. Kini kawasan itu sepenuhnya terpasang batu-batuan andesit.
Kemudian di sepanjang Zona 3 lainnya, sudah bisa dilihat pernak-pernik street furniture yang terpasang. Seperti kursi-kursi sanitair klaseman dan puluhan bollard (bola beton) yang bisa difungsikan sebagai tempat duduk.
“Setelah itu tinggal finishing saja, tinggal pasang lampu-lampu juga. Nanti dirapikan juga tepi-tepi batuan andesitnya. Intinya untuk pengerjaan Zona 3 sudah sesuai rencana dan speknya,” pungkas Dandung.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang M Fathol Arifin meminta DPUPRPKP Kota Malang kembali mengecek seluruh kualitas pengerjaan fisik Zona 3 Koridor Kayutangan dengan seksama dan teliti.
Ini diminta dilakukan sebelum masa kontrak kerja dengan kontraktor selesai. Agar pengerjaan proyek senilai Rp 4,8 miliar ini bisa memunculkan image Kayutangan lebih baik lagi.
“Memang tinggal sedikit lagi itu. Tapi kita minta dicek benar-benar. Jangan sampai ada salah-salah atau yang tak beres. Kualitasnya harus dilihat, jangan sampai ada yang cacat dan sebagainya,” pungkas politisi PKB ini. (ica/van)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
