Pembukaan Kembali Pasar Hewan
MALANG POSCO MEDIA, Malang Ini adalah kabar gembira bagi para pedagang hewan di Kabupaten Malang. Pasalnya, dalam waktu dekat seluruh pasar hewan di Kabupaten Malang akan segera dibuka.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi kepada Malang Posco Media, Senin (19/9) kemarin.
Ditambahkan,kepastian akan segera dibukanya kembali pasar hewan ini setelah mereka melakukan rapat koordinasi dengan satu dinas lainnya yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,Kamis (15/9).
“Kami harapkan pembukaan bisa secepatnya.Untuk itu, kami tinggal menunggu perintah dari Bupati Malang,’’ katanya.
Mahila mengatakan seluruh pasar hewan di Kabupaten Malang tutup sejak bulan Mei lalu, sebagai bentuk kewaspadaan dini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pasar hewan ditutup sesuai dengan SE Bupati Malang nomor 800/3699/35.07.201/2022. Sehingga sampai sekarang sudah berlangsung sekitar empat bulan.
Selama pasar hewan ditutup,otomatis tidak ada retribusi yang masuk dan memengaruhi pendapatan yang diperoleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Karena itu, Mahila senang saat ada wacana pasar hewan segera kembali dibuka. Sebab aktifitas jual beli hewan pun akan kembali normal dan retribusi pun kembali diperoleh.
Rencana dibukanya kembali pasar hewan ini juga disambut gembira para pedagang hewan. Salah satunya adalah Miftahul Huda. Dia mengatakan dengan kembali dibukanya pasar hewan, maka dapat bebas melakukan jual beli hewan.
Pria asal Pakis Kabupaten Malang ini mengaku, selama pasar hewan ditutup dia hanya bisa mengandalkan media sosial untuk bertransaksi.
Ahul,sapaan akrabnya, mengatakan tak mau menciderai peraturan yang sudah dibuat pemerintah dengan berjualan di tepi jalan seperti para pedagang lainnya. Sebab selain enggan berurusan dengan aparat hukum, ia tetap memikirkan kondisi kesehatan hewan.
“Kalau kemarin saya ya sering posting hewan yang akan kami jual ke facebook atau grup WhatsApp. Pembeli yang tertarik datang ke rumah untuk melihat kondisi hewan. Begitu juga kami membeli hewan dengan datang ke rumah peternak,’’ tambahnya.(ira/nug)