MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penyakit tidak menular Diabetes terus mengintai masyarakat Kota Malang di semua kalangan usia. Betapa tidak, sepanjang tahun 2024 kemarin, Dinas Kesehatan Kota Malang mencatat ada sebanyak 21.222 pasien diabetes. Terbanyak masih didominasi penderita usia 60 tahun hingga 69 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif menjelaskan, kasus Diabetes ini banyak ditemukan di Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) lainnya melalui skrining kesehatan.
“Kalau di kami yang selama ini sudah dilaksanakan (skrining kesehatan) adalah banyak temuan hipertensi dan diabetes militus. Dua itu yang terbanyak. Itu menyerang ke hampir semua usia, bahkan termasuk anak muda,” ungkap Husnul kepada Malang Posco Media, kemarin.
Menurut Husnul banyak faktor yang menyebabkan masih banyaknya penyakit diabetes ini di Kota Malang. Salah satunya yakni tentu gaya hidup tidak sehat. Termasuk sembrono mengkonsumsi makanan ataupun minuman dengan bahan pemanis yang tinggi.
Ironisnya, gaya hidup kurang sehat ini sekarang mudah sekali dijangkau dan banyak digandrungi oleh masyarakat. Sehingga tidak heran, kasus diabetes ini cukup banyak terdeteksi dari waktu ke waktu.
“Angka kasusnya saya lupa, tapi paling tidak penyakit tidak menular yakni diabetes sama hipertensi ini sudah menempati 10 penyakit terbanyak. Kalau dikatakan sangat tinggi, tidak. Cuma, kasusnya memang cukup banyak,” tambah Husnul.
Untuk penanganan diabetes ini, pihaknya secara rutin mengedukasi serta mendorong masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan secara rutin. Setidaknya, paling sedikit dilakukan tiap enam bulan sekali agar penanganan lebih mudah diobati. “Apabila ada gejala, nantinya bisa diantisipasi dan ditangani dengan lebih baik,” tutupnya. (ian/aim)