.
Friday, November 8, 2024

Program Pembinaan Wilayah Berkelanjutan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu, Bebaskan Masyarakat dari Stunting

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Pengabdian Masyarakat D3 Ilmu Gizi Poltekkes Kemenkes Malang serius dalam upaya menekan angka stunting di wilayah Kota Malang. Hal itu dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang bersama dengan Puskesmas Gribig, Kamis (29/9) kemarin.

Agenda ini bertajuk ‘Melalui Inovasi Spesifikasi dengan Peningkatan Kader Posyandu sebagai  Agent of Change dengan Penguatan 1000 Ibu HPK’. Kegiatan ini harapannya dapat menekan angka stunting di masyarakat bisa mencapai nol persen.

- Advertisement -

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Malang Sri Winarni, M.Kes, mengatakan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang sudah dibangun dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan menemukan ada lima masalah kesehatan.

“Pertama adalah stunting. Kemudian ada kematian ibu dan kematian anak. Selanjutnya ada penyakit tidak menular, seperti hipertensi yang berpotensi stroke. Dan terakhir ada Tuberkulosis (TBC),” jelasnya.

Adanya masalah stunting inilah, menurutnya yang mendorong Poltekkes Kemenkes Malang melalui Prodi D3 Gizi untuk bisa membantu menyelesaikan. Dengan mengambil langkah penguatan kader Posyandu di masing-masing RW sebagai garda terdepan.

“Tentu harapan kami kader Posyandu ini memiliki kompetensi yang luar biasa, dan bisa memberikan kontribusi untuk membantu menekan angka stunting. Dengan cara-cara yang telah kami bekali, sehingga secara kapasitas mereka ini semakin kuat,” jelasnya.

Kegiatan ini selain dimotori oleh Prodi D3 Gizi, juga melibatkan beberapa Prodi lain, seperti Prodi Sarjana Terapan Gizi, Prodi D3 Teknik Bank Darah dan D3 Keperawatan Malang.

Sementara itu, Kaprodi D3 Gizi Poltekkes Kemenkes Malang Ir. Astutik Pudjirahaju, M.Si mengatakan setidaknya ada 30 kader Posyandu dari Kelurahan Cemorokandang yang diberikan penguatan. Selain itu juga ada sebanyak 72 ibu hamil dan menyusui yang diberikan pengetahuan terkait pentingnya gizi.

“Kami di sini ada gebyar pelaksanaan dengan memberikan pengauatan dan pengetahuan. Salah satunya terkait contoh menu gizi komplit, dengan nama Menu Isi Piringku. Kemudian ada juga susu, yang sangat baik untuk kelengkapan gizi baik untuk ibu dan buah hati,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini juga didukung Kaprodi D3 Teknik Bank Darah, Doktor Ni Luh Putu Eka S.Kp., M.Kes.,  Kaprodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Sutomo Rum Teguh Kaswari, S.KM., M.Kes., dan Kaprodi D3 Keperawatan Malang Doktor Ati Yudi Ernawati, M.Pd.

“Ke depan harapan kami bisa mencetak kader Posyandu yang tangguh, sebagai garda depan dan mewujudkan masyarakat Kota Malang bebas stunting,” pungkasnya. (rex/adv/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img