MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ramadan penuh makna. Untuk itu, MIN 1 Kota Malang memaknai Ramadan dengan banyak cara. Madrasah di Jalan Bandung ini memiliki serangkaian kegiatan yang dikemas dengan nama Gempita Ramadan 1444 H. Baik yang berkaitan dengan amal ibadah, maupun yang bersifat sosial. Gempita Ramadan dimulai 21 Maret lalu. Pembukaanya dinamakan iftitahurramadan. Dibuka dengan tausiyah yang berisi nasehat dan motivasi menyambut bulan Ramadan.
“Sebelum memasuki bulan puasa, perlu kiranya kami memberikan motivasi sebagai bekal untuk anak-anak dalam menjalankan ibadah puasa dan sebagainya,” ucap Ketua Gempita Ramadan MIN 1 Kota Malang, Ahmad Zamrozi Ihsan,S.Pd, Rabu (11/4) kemarin.
Dia menerangkan, Gempita Ramadan dilanjutkan dengan agenda Pondok Ramadan. Dilaksanakan selama seminggu, dimulai 27 Maret 2023. Siswa mengikuti kegiatan ini secara bergantian per level kelas. Dimulai dari kelas 6 di hari pertama. Kemudian kelas 1 di hari kedua, kelas 2 di hari ketiga, dan seterusnya. “Sengaja kelas 6 kita tempatkan di hari pertama. Supaya mereka segera fokus pada ujian asesmen madrasah,” ujar Azam, sapaan akrabnya.
Ada banyak agenda keislaman selama Pondok Ramadan. Pagi hari dimulai dengan salat duha berjamaah dan pembacaan Al-Qur’an. Selanjutnya ada materi-materi keislaman, yang berkaitan dengan fikih. Seperti, tata cara wudhu, tayamum, salat berjamaah, syarat dan rukun puasa, dan sebagainya. Tidak hanya teori, siswa juga diperkuat dengan praktik di setiap materi tersebut.
Azam menjelaskan, Gempita Ramadan bertujuan untuk memberikan wawasan keislaman dan ketakwaan pada siswa. Momentum Ramadan dijadikan pelatihan untuk dapat semakin istiqomah dalam ibadah dan kebajikan. “Tentu harapan kami anak-anak dapat mengamalkan apa yang sudah dipelajari di Ramadan ini dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Sementara dalam bidang sosial, MIN 1 Kota Malang istiqamah berbagi zakat dan takjil. Kegiatan ini digelar selama dua hari, Senin (10/4) lalu. Ribuan paket buka puasa dibagikan kepada masyarakat. “Ini merupakan bentuk pendidikan kami pada anak-anak supaya mereka peduli pada sesama,” terang Azam.
Sementara itu, Kepala MIN 1 Kota Malang Siti Aisah, S.Ag., M.Pd mengatakan Gempita Ramadan yang dikemas dengan banyak agenda keislaman bertujuan untuk memupuk keimanan dan ketakwaan. Terutama untuk siswa-siswi MIN 1 Kota Malang, yang diharapkan dapat berimbas pada karakter dan akhlak mereka. “Harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas ibadah anak-anak serta menumbuhkan rasa peduli mereka pada sesama,” ucapnya. (imm/bua)
