MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyiyah Malang resmi memulai pembangunan gedung baru sebagai bagian dari pengembangan layanan kesehatan mereka. Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan dengan khidmat, dihadiri jajaran Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Sabtu (26/4).
Direktur RSI Aisyiyah Malang, dr. Rini Krisnawati menyampaikan bahwa pembangunan ini mencakup gedung poliklinik 10 lantai, gedung service 9 lantai termasuk area basement, serta jembatan penghubung antar gedung. Ini adalah upaya gayung bersambut, dalam peningkatan kualitas kesehatan di Kota Malang.
“Kalau ditotal, untuk luas area pembangunan hampir 10.000 meter persegi. Targetnya bisa selesai dalam waktu 18 bulan,” ujarnya kepada awak media, setelah prosesi peletakan batu pertama.
Selain fokus pada pembangunan fisik, RSI Aisyiyah juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas rumah sakit. “Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara lebih optimal ke depannya,” tambahnya
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif pembangunan ini. Ia menilai, pembangunan fasilitas kesehatan baru seperti ini akan sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Pembangunan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan program Dasa Bakti yakni Ngalam Tahes. Sehingga, adanya upaya dari pihak RS bisa didukung penuh oleh Pemkot Malang, untuk bersama mengembangkan layanan kesehatan Kota Malang.
“RSI Aisyiyah ini adalah salah satu tempat berobat saya. Tentu saya mendukung penuh pembangunan ini, dan berharap RSI Aisyiyah semakin maju dalam melayani masyarakat,” tutur Wahyu.
Peletakan batu pertama ini menjadi simbol semangat RSI Aisyiyah Malang dalam terus berinovasi dan berkontribusi nyata. Khususnya dalam bidang kesehatan, sesuai dengan semangat ta’awun yang diajarkan Muhammadiyah.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah KH. Saad Ibrahim, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari khidmat Muhammadiyah untuk bangsa dan kemanusiaan. “Ini adalah bagian dari pertolongan Allah. RSI Aisyiyah berkembang dan InsyaAllah akan terus berkembang. Semoga semua yang dilakukan ini menjadi ibadah,” pungkasnya. (rex/nug)
