MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kualitas pressing menjadi salah satu perhatian tim pelatih Arema FC yang harus dibenahi selama masa jeda kompetisi. Meskipun dalam situasi positif ketika memasuki masa libur BRI Liga 1 2024/2025, evaluasi telah dilakukan kepada Dalberto dkk. Apalagi, dalam lima laga away yang berujung delapan poin, Arema FC baru mencetak lima gol, dan kebobolan dengan jumlah yang sama.
Secara statistik tim berjuluk Singo Edan memiliki catatan peluang dan shot cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bila tim asuhan Joel Cornelli ini mampu bermain lebih lama di area pertahanan lawan.
Akan tetapi, ketika melihat jumlah kebobolan, sang pelatih memiliki penilaian bila Dalberto dkk belum sepenuhnya bermain agresif. Pasalnya, pemain lawan masih leluasa saat mendapat bola di daerah pertahanan Arema FC.
Seharusnya, pressing ketat dilakukan pemain agar lawan tak memiliki kesempatan menjebol gawang Lucas Frigeri.
”Tanpa pressing yang kuat akan membuat lawan mempunyai waktu untuk membangun serangan,” ujar Pelatih Arema FC Joel Cornelli.
Menurutnya, pressing akan membuat pemain lawan tidak nyaman. Akan tetapi, di beberapa momen pemain Arema FC kendor dalam hal pressing yang dengan cepat dimanfaatkan dan berbuah gol.
Menurut Joel, organisasi permainan mesti kuat diterapkan para pemainnya. Tidak hanya dalam hal pressing agar tidak kebobolan, tapi menekan lawan di area pertahanan.
“Setelah organisasi per mainan membaik, kami punya kesempatan untuk memperbaiki aspek lain. Kekurangan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya akan dievaluasi dan diperbaiki dalam latihan,” pungkas dia. (ley/jon)