MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir di tepi jalan selalu lemah. Hal itu membuat Dinas Perhubungan, (Dishub) Kota Batu mengusulkan beberapa ide agar PAD dari retribusi parkir di tepi jalan bisa maksimal.
“Sebenarnya ada banyak usulan yang kami sampaikan agar retribusi parkir di tepi jalan bisa maksimal. Salah satunya adalah memanfaatkan wilayah Stadion Gelora Brantas sebagai area parkir terpusat,” ujar Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono kepada Malang Posco Media.
Menurutnya dengan ke depan Pemkot Batu bisa memanfaatkan area Stadion Gelora Brantas sebagai area parkir terpusat. Sedangkan untuk Stadion Gelora Brantas bisa dipindahkan ke Jalur Lingkar Barat (Jalibar).
“Misal saja stadion nanti bisa dibongkar. Kemudian dipindah ke Jalibar. Dengan begitu area parkir seluruhnya bisa terpusat di bekas Stadion Gelora Brantas,” bebernya.
Bukan hanya untuk parkir bagi kendaraan seperti bus wisatawan, lanjut dia, tapi juga bisa digunakan untuk parkir truk yang selama ini diketahui parkir di tikungan Jalan Ir Soekarno. Tepatnya di Desa Junrejo, Kec. Junrejo.
“Kemudian jika usulan tersebut bisa terealisasi. Kami nanti akan siapkan Shuttle bagi wisatawan yang parkir di tempat tersebut. Shuttle tersebut akan mengantar wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Kota Batu,” ungkap Imam.
Untuk Shuttle sendiri bisa memaksimalkan angkot atau odong-odong yang ada di Kota Batu. Karena diketahui sebelumnya angkot atau odong-odong sempat terjadi konflik yang akhirnya mampu didamaikan Dishub Kota Batu. (eri)
