.
Friday, December 13, 2024

Tingkatkan Pariwisata, Sekda Kukuhkan BPPD Periode 2024-2028

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Drs Hariadi kembali memimpin Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Malang periode 2024-2028. Kepengurusan BPPD Kota Malang periode 2024-2028 ini resmi dikukuhkan oleh Sekda Kota Malang di Balai Kota Malang, Kamis (7/11) sore kemarin.

Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan, sektor pariwisata saat ini merupakan salah satu urusan pemerintah yang juga penting mendapatkan keseriusan. Sebagai daerah yang memiliki keterbatasan potensi alam, Erik menyebut masih banyak potensi pariwisata yang bisa digali dan ditingkatkan. Misalnya pariwisata berbasis budaya, pariwisata berbasis sejarah, juga banyak potensi pariwisata lainnya.

“Perlu adanya upaya menggali potensi wisata yang bisa menjadi alternatif. Untuk melakukan hal ini, kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan elemen kepariwisataan, stakeholder yang menjadi mitra kami. Disinilah peran Unsur Penentu Kebijakan BPPD sangat kami perlukan,” tegas Erik usai pengukuhan.

Dalam kesempatan itu, Erik menyampaikan pesan dan amanah dari Pj wali Kota Malang. Yakni merumuskan visi misi dan strategi mengembangkan destinasi wisata agar optimalkan potensi wisata lokal. Kemudian membangun kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait. Lalu memperkuat aspek marketing dan membuat paket wisata terintegrasi.

“Lalu kembangkan identitas dan elemen branding yang relevan untuk membuat daerah kita ini ciri khasnya tidak hilang yang kemudian menjadi trademark dan menarik minat wisatawan domestik. Tidak lupa juga memantau dan evaluasi kegiatan promosi untuk menilai keberhasilan yang sudah direncanakan. Lalu dorong inovasi pengembangan produk wisata yang menarik dan relevan,” sebut dia.

Sementara itu, Kepala BPPD Kota Malang periode 2024-2028 Drs. Hariadi mengatakan bahwa pesan dan amanat dari Pemerintah Kota Malang yang disampaikan saat pengukuhan kemarin, sesuai dengan program kerja yang telah ia susun. Yakni meningkatkan daya tarik pariwisata ke mancanegara. Kemudian pemasaran ke luar daerah bekerja sama dengan daerah tersebut.

“Lalu kami juga ada program diskon, itu kami ada program wisata belanja yang merupakan gabungan antara perusahaan dan UMKM. Misalnya di mall atau di tempat yang disiapkan, itu menarik. Jadi ada banyak diskon di wisata belanja. MOG, Matos, Lippo Batu juga sudah setuju,” ungkap Hariadi.

Lebih jauh, Hariadi juga bakal meningkatkan reasearch and development untuk pengembangan ekonomi. Ia menilai masih ada banyak UMKM yang perlu distandarisasi kualitasnya agar promosinya lebih mengena. Selain itu, ia juga bakal meningkatkan pariwisata dari beragam sektor yang potensial. Misalnya seperti Health Tourism, yakni meningkatkan pariwisata dari layanan kesehatan yang ada di Kota Malang. “Waktu kami ke Banjarmasin, kami promosikan mengenai health tourism. Rumah sakit kami undang, kami ajak ke Banjarmasin promosi. Karena orang Banjarmasin itu kebanyakan kalau berobat ke Penang. Padahal disini kan sudah bagus semua rumah sakitnya. Peralatannya canggih, cuma kalau tidak dipromosikan, orang menjadi tidak tahu,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img