MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan untuk meningkatkan peluang investasi pembangunan berbagai infrastruktur dalam rangka implementasi kota cerdas (smart city) di Indonesia.
Menindaklanjuti kerja sama tersebut Indonesia diwakili oleh 20 Kota/Kabupaten melalukan studi banding (benchmarking) di ke Korea Selatan. Kota Batu manjadi salah satu kota yang ikut dan diundang studi banding yang dilaksanakan mulai tanggal 7-11 November 2022.
Studi banding diikuti oleh Wali Kota Batu Dra. Dewanti Rumpoko M.Si dan Kepala Diskominfo Kota Batu Onny Ardianto.
“Kegiatan yang kami ikuti dalam merupakan undangan dari Electronic and Telecommunications Research Institute (ETRI) Korea. Dalam studi banding ini bertujuan untuk meningkatkan peluang investasi pembangunan berbagai infrastruktur dalam rangka implementasi smart city di Indonesia,” ujar Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto kepasa Malang Posco Media, Minggu (6/11) kemarin.
Onny menjelaskan bahwa selama kurang lebih lima hari di Korea, nantinya 20 Wali Kota dan Bupati yang ikut akan belajar dan melihat langsung ke beberapa kota bagaimana implementasi smart city di Korea. Beberapa diantaranya tempat yang akan dikunjungi adalah Daejeon City Hall, Smart Seoul Exhibition Hall, Incheon Smart City dan Incheon Start-up Park.
“Selain berkunjung ke beberapa tempat untuk melihat kota cerdas yang ada di Korea, para peserta nantinya juga akan mengikuti workshop dan seminar. Dimana dalam seminar akan membahas tentang kebijakan smart city di Korea, untuk selanjutnya bisa dicontoh untuk Kota Batu,” beber Onny.
Perlu diketahui, Kota Batu sendiri telah menjadi role model Smart City bagi daerah lain sesuai dengan tipologi daerahnya. Hal itu dipastikan setelah Kota Batu menjadi bagian dalam gerakan menuju 100 smart city 2019.
Diungkap Onny, untuk menuju Smart City ada langkah yang harus dilakukan. Mulai dari penguatan SDM hingga pengembangan aplikasi yang dapat digunakan untuk pelayanan masyarakat yang terintegrasi tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tengah disiapkan oleh Diskominfo Kota Batu.
“Pada intinya Smart City ini harus bisa memaksimalkan pemanfaatan teknologi. Terutama dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah,” pungkasnya. (eri)
