.
Saturday, December 14, 2024

Tingkatkan Perlindungan Anak, DP3AP2KB Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), menggelar Training of Trainer (TOT) Konvensi Hak Anak (KHA) di Hotel Gendhis Batu Boutique Hotel selama tiga hari, Senin (13/11) hingga Rabu (15/11).

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amida Yusiana mengatakan bahwa TOT KHA bertujuan untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak meliputi hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan hak berpartisipasi. Serta sebagai persiapan untuk mendukung penilaian evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2024.

“Pada pelaksanaanya kegiatan ini melibatkan 30 peserta dari berbagai OPD terkait, Polres, Kemenag, TP PKK, Puspaga, P2TP2A, RPPA, dan Forum Anak Kota Batu. Untuk ruang lingkup kegiatannya mencakup pre-test, penyampaian materi TOT Konvensi Hak Anak, diskusi, tanya jawab, micro teaching, dan post-test,” ujar Amida.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu menghadirkan tiga narasumber. Yaitu Nanang Abdul Chanan, S.Sos dari Yayasan Plato, Dr. Arie Cahyono, S.STP, M.Si dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, dan Izzuddin Faizal, S.Hut, M.Ling dari Yayasan Lingkar Tunas Hijau.

Para narasumber tersebut diantaranya menjelaskan tentang Hak Asasi Manusia (HAM), Konvensi Hak Anak (KHA), Implementasi KHA melalui Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), Teknik Fasilitasi KHA dan sesi microteaching. Melalui pendekatan ini, lembaga pelayanan anak di Kota Batu diarahkan untuk menjadi lebih efisien dalam menerapkan Konvensi Hak Anak.

“Besar harapan, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam menggairahkan pemahaman masyarakat Kota Batu, tentang hak anak dan memberdayakan lembaga-lembaga untuk menjadi pelindung utama bagi generasi penerus. Terlebih semangat memperkuat jejaring antar lembaga dan meningkatkan kapasitas, menjadi inti dari kegiatan ini,” bebernya.

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut sekaligus menandai Kota Batu sebagai pelopor dalam memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anaknya.

“Dengan adanya kegiatan tersebut, kami berharap dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pemenuhan hak-hak anak. Sehingga mampu berkontribusi positif untuk mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Batu,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img