MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mencetak gol jadi salah satu fokus perhatian Arema FC di jeda kompetisi karena laga internasional kali ini. Kemampuan para pemain untuk mengkonversi peluang menjadi gol bakal dibenahi di tengah peningkatan kondisi tim mulai dari hal organisasi permainan dan kolektivitas tim.
Masalah mencetak gol pun kentara di laga terakhir Singo Edan. Bermain bagus dan memiliki sejumlah peluang saat melawan pemimpin klasemen Borneo FC, namun nyatanya tak ada gol yang tercipta. Padahal dalam laga itu Arema FC menerapkan permainan ofensif, dengan memasang tiga striker sekaligus bersamaan, yakni Gustavo Almeida, Charles Lokolingoy dan Dedik Setiawan.
Ketiganya pun memiliki peluang untuk membuat gol. “Saat ini masalah kami dalam mencetak gol. Kami mencetak peluang tapi gagal mencetak gol. Ini merupakan masalah,” ujar Pelatih Arema FC Fernando Valente.
Dia mengatakan, permasalahan tersebut coba dipecahkan selama dia pekan ini jelang laga melawan PSM Makassar. Pasalnya, ia melihat bila secara kondisi fisik dan teknik sudah bagus dan mengalami peningkatan.
Begitu pula dalam hal organisasi permainan dan pergerakan kolektif pemain, ia menilai perkembangan sangat bagus. Akan tetapi, jumlah gol Arema FC tergolong minim yakni baru 15 gol, dengan lima di antaranya dicetak melalui titik putih.
Di antara 18 tim, Arema FC masuk dalam tiga tim dengan produktivitas gol terendah. Bila tidak dibenahi, hal ini bisa menghambat tim yang bertekad segera meninggalkan zona merah alias ancaman degradasi.
“Ini sebabnya, dua pekan kedepan, kami coba membenahi masalah di sepertiga akhir lapangan. Kami akan benahi pergerakan pemain saat menyerang dan membuat mereka percaya terhadap proses yang dijalani,” jelasnya.
Salah satu agenda untuk mencapai misi tersebut dengan rencana menggelar pemusatan latihan. Dedik Setiawan dkk dijadwalkan latihan terpusat di Kusuma Agrowisata Kota Batu antara 15-18 Agustus, sebelum bertolak ke markas PSM. Laga tandang ini akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (20/10) malam. (ley)