MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Dorong produktivitas petani di Kota Batu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu serahkan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada 48 petani yang tergabung dalam 9 Kelompok Tani (Poktan) dalam kegiatan Silaturahmi Gapoktan se-Kota Batu di Omah Kompol, Kelurahan Sisir, Kecamatan/Kota Batu, Selasa (30/5) kemarin.
Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto menyampaikan keberadaan poktan dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) merupakan ujung tombak pembangunan pertanian. Untuk itu perlu adanya pembinaan dan peningkatan kapasitas bagi mereka melalui Alsintan.
“Keberhasilan program ketahanan pangan serta peningkatan produksi dan produktifitas pertanian ditentukan oleh tersedianya alat dan mesin pertanian yang diperlukan untuk mengatasi kesulitan maupun ketersedian tenaga kerja sektor pertanian. Dengan bantuan ini semoga bisa bermanfaat dan membuat produktifitas pertanian semakin meningkat,” ujar Heru kepada Malang Posco Media.
Tidak hanya bantuan Alsintan, pihaknya juga berjanji untuk terus melakukan pendampingan bagi petani mencari jalan keluar atau solusi kendala-kendala yang sering dialami oleh para petani sebagai bentuk sinergitas bersama agar bisa mendapatkan hasil panen yang baik dan berkualitas. “Panen yang baik dan berkualitas pastinya bisa mewujudkan ketahanan pangan. Kami berharap dengan bantuan Alsintan para petani bisa memaksimalkan dengan sebaik-baiknya,” bebernya.
Ditambahkan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan jika pemerintah melalui DPKP harus melindungi petani. Apalagi petani merupakan pahlawan, karena tanpa pertanian bangsa dan negara ini tidak bisa apa-apa. “Pesan saya kepada semua jajaran dinas pertanian, khususnya kepala dinas, kabid, dan kasi sering-sering turun ke lapangan untuk mengetahui kendala apa yang dialami. Tidak hanya petugas lapangan saja yang turun,” pintanya.
Bukan hanya itu, Aries meminta diskusi atau silaturahmi dengan Gapoktan seperti ini dilakukan berkelanjutan. Sehingga Pemerintah dalam hal ini DPKP bisa mengetahui permasalahan yang ada di lapangan dan membuat kebijakan yang berpihak kepada petani.
“Pemerintah harus hadir untuk petani sebagai karena sebagai garda terdepan ketahanan pangan. Saya minta permasalahan teknis bisa ditanggapi dengan cepat oleh DPKP. Sedangkan untuk kebijakan yang berhubungan dengan anggaran perlu adanya proses dan pembahasan,” ungkapnya.
Perlu diketahui bantuan yang diberikan kali ini seperti 21 unit mesin pemotong rumput, 3 unit cultivator, 389 unit power sprayer, 1 unit Appo, 1 unit Chopper, 1 unit mixer pakan ternak, dan 1 unit sprayer tipe duduk yang diberikan. Sebelumnya di tahun 2023 ini DPKP juga memberikan Alsintan kepada 17 Poktan maupun Gapoktan antara lain, 23 unit mesin pemotong rumput, 9 unit cultivator, 581 unit power sprayer, 1 unit Appo, 1 unit Chopper, 1 unit Mixer pakan ternak, 1 unit sprayer duduk, 19 unit pompa air, 54 unit mixer, dan 1 unit show case. (adv/eri/udi)