.
Monday, December 16, 2024

Tinju Sambut Baik Program Perlindungan Atlet

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – KONI Kota Malang telah meneken nota kesepahaman dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan bagi atlet. Hal itu dilakukan mengingat atlet juga merupakan salah satu profesi yang memiliki risiko cedera yang cukup rentan. Belum lagi untuk masa tua ketika telah pensiun.

Kerjasama ini pun disambut baik oleh cabor di Kota Malang, termasuk cabor tinju yang notabene sangat rentan terjadi cedera.

“Ya ini kabar baik, karena ini buah upaya dari KONI ketika atlet mengalami cedera, sudah ada backup. Kita di cabor tinju, olahraganya kategori keras, tidak mau kecongan lagi. Jadi pada dasarnya memang harus dibackup seluruhnya,” terang Yesta, kepada Malang Posco Media, kemarin.

Program perlindungan atlet ini begitu diapresiasi Yesta karena petinju amatir tentu sangat membutuhkan. Pihaknya sendiri sebenarnya sudah berencana untuk memproteksi keamanan atletnya dengan asurasansi serupa. Namun untuk realisasinya tahun ini belum memungkinkan.

“Keselamatan atlet memang yang paling kita utamakan. Sesuai program kita, yang memungkinkan ya semoga tahun depan kita bisa wujudkan, kita asuransikan BPJS,” tegas Yesta.

Disebutkannya, sedikitnya jumlah petinju yang berada di bawah naungan Pertina Kota Malang sendiri ada sekitar 25 atlet. Belum termasuk member yang baru saja direkrut.

“Ya bisa sampai 30-an lah. Yang jelas itu akan kita seleksi lagi karena supaya obyektif. Supaya bisa memacu mereka menjadi lebih baik lagi. Yang belu tercover di KONI kita cover,” tukasnya.

Yesta menyebut, pihaknya kini tengah menyiapkan atletnya untuk Pra PON hingga Minggu (18/9) hari ini. “Kita berangkatkan 10 atlet. Kelasnya macam macam, dari kelas 51 kilogram sampai kelas  71 kilogram ada,” ungkapnya.

Terpisah Ketua Umum KONI Kota Malang Eddy Wahyono mengatakan, atlet yang mendapatkan perlindungan itu adalah atlet yang terdaftar di pemusatan latihan tingkat kota. Eddy menyebut kesemuanya sudah terlindungi dengan asuransi.

“Alhamdulillah kalau kita, semua atlet yang ikut Porprov kemarin total sekitar 500-an atlet itu sudah terproteksi semua dengan asuransi. Sudah beres. Kalau selain itu, ya agak repot karena harus sesuai kriteria,” jelas Eddy. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img