MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Astra Credit Companies (ACC) Finance Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Malang dilaporkan ke Mapolresta Malang Kota, Rabu (30/8) petang. Lembaga pembiayaan ini diduga kuat melakukan penipuan dan penggelapan terhadap owner Giri Palma, Made Raji Mahendra.
Modus yang dilakukan ACC Finance, tidak mengeluarkan jaminan BPKB mobil Daihatsu Terios milik Made, sapaan akrab bos mebel ini, meski telah melakukan pelunasan. Kepada Malang Posco Media, dia menerangkan peristiwa ini bermula saat ia ingin melunasi cicilan terakhir mobilnya di ACC Finance, Kamis (24/8) lalu.
Saat itu, ia menelepon juru tagih ACC Finance dan mendapatkan informasi, bila tagihan pembayaran mobil baru yang dibelinya kurang satu kali, senilai Rp 5,8 juta. “Di hari yang sama, saya langsung melunasi cicilan tersebut dan sudah mendapatkan kuitansi sebagai bukti pembayaran,” ungkapnya.
“Namun, saat saya tanyakan untuk pengambilan BPKB mobil Daihatsu Terios milik saya, harus menunggu 1 x 24 jam dulu atau esok harinya,” lanjut dia. Keesokan harinya, Made mendatangi kantor ACC Finance. Namun justru proses berbelit yang diterimanya. “Saya sempat menemui Head Collection ACC Finance, Agus Kurniawan,” ujarnya.
Namun, yang mengagetkan, Made disebut memiliki kendala pembayaran terhadap tagihan pada jaminan mobil sebelumnya, Mitsubishi Pajero. Padahal, katanya, BPKB Mitsubishi Pajero sebelumnya sudah dikeluarkan sejak Desember 2021 oleh pejabat Head Collection ACC One Finance Malang, Gabriella alias Geby.
“Saat itu, saya melakukan pelunasan cepat atas rekomendasi ACC pusat kepada Geby. Dan bukti pelunasan itu saya terima berikut BPKB Mitsubishi Pajero. Unitnya pun sudah dijual. Sudah jelas, penjualan mobil pasti dilengkapi dengan surat-surat asli termasuk BPKB,” bebernya panjang lebar. Saat dikonfirmasi, Geby justru mengaku tidak tahu menahu.
“Ia seolah melempar tanggung jawab pak Agus Kurniawan. Pertemuan saya dengan pak Agus, Jumat (25/8) lalu juga dijawab bila BPKB Daihatsu Terios akan dikeluarkan, setelah persetujuan dari ACC pusat. Saya dijanjikan jawabannya Senin (28/8) lalu atau paling lambat Selasa (29/8),” urai pria ini.
Hingga Rabu (30/8), Made tidak mendapatkan sepatah kata terkait kabar, atas kelanjutan pengeluaran BPKB miliknya yang telah lunas. ACC Finance Malang bersikukuh, kendala pada pembayaran tagihan Mitsubishi Pajero, jadi alasan tidak bisa dikeluarkannya BPKB Daihatsu Terios.
“Kami merasa sangat dirugikan dengan kondisi seperti ini. Bahkan saya sudah menghubungi Kepala Kantor ACC One Finance Cabang Malang, namun juga nihil solusi. Pertanyaan saya, terkait adanya sistem dan SDM ACC Finance, bahwa nasabah melakukan pelunasan, namun tidak tercatat, juga tidak terjawab,” terangnya.
Ia menyebutkan, telah melaporkan hal ini ke Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Sugiarto Kasmuri, dan menerima baik terkait laporan itu. “Kami disuruh ke kantor pak Sugiarto untuk bertemu, Kamis (31/8) pagi. Kami juga melaporkan masalah ini ke Polresta Malang Kota,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengaku pihaknya sedang memproses laporan tersebut. Apabila nantinya sudah terbit Laporan Polisi (LP), pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami akan dalami lebih lanjut lagi termasuk pemeriksaan terhadap pelapor,” terangnya. (rex/mar)