MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ramadan bulan penuh berkah. Keberkahan itu tidak dinikmati sendiri oleh anak-anak TK Islam Sabilillah Malang 2. Kamis (6/3) lalu, mereka berbagi keberkahan dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat. Keceriaan Ramadan mereka wujudkan dengan berbagi kepada orang lain.
Wakil Kepala TK Islam Sabilillah Malang 2, Nufrida Desi, S.Pd mengatakan, ada sebanyak 125 pcs takjil yang dibagikan anak didiknya, berupa susu dan buah. Takjil untuk berbuka puasa ini dibagikan kepada masyarakat sekitar sekolah dan pengguna jalan Terusan Piranha Atas. “Kami ingin mengajarkan anak-anak makna berbagai dan peduli pada orang lain. Terutama di Bulan Suci Ramadan ini. Dan sudah menjadi program rutin kami setiap Bulan Puasa,” katanya.
Keceriaan siswa terlihat dalam kegiatan ini. Dengan senyum ramah mereka membagikan takjil yang sudah disiapkan di sekolah. Mereka dibantu guru dan orang tua. Semangat Ramadan tahun ini tidak hanya dengan ibadah puasa. Tetapi juga diwujudkan dengan semangat bersedekah dan berbagi.
Warga masyarakat yang menerima takjil gratis ini pun terlihat senang. Mereka antusias menerima. Siswa-siswi TKIS 2 yang turun ke jalan menjadi perhatian mereka sore itu. Orang tua yang terdiri dari Pengurus Majelis Orang Tua Siswa (MOS) dan paguyuban kelas turut antusias. Bersama para guru mereka ikut mendampingi putra-putrinya. “Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama orang tua dalam kegiatan ini. Peran mereka cukup besar. Karena takjil ini mereka bawa dari rumah. Satu anak minimal membawa tiga pcs,” terang Desi.
Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) memiliki delapan poin kerangka karakter yang dikemas dalam Sabilillah Penuh Cinta, termasuk TK Islam Sabilillah Malang 2. Salah satu dari poin itu ada Cinta Pada Sesama.
Bagi takjil gratis di Bulan Ramadan merupakan implementasi dari nilai tersebut. Kecintaan pada sesama diwujudkan dengan saling berbagi kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa. Di sisi lain, bersedekah juga merupakan perintah Allah dan Rasulullah. Terlebih di Bulan Puasa dengan pahala yang dilipat gandakan. Maka ini pun menjadi implementasi dari nilai Cinta Pada Allah Dan Rasul-Nya.
“Harapan kami anak-anak dapat mengambil pelajaran yang bermakna dari kegiatan ini. Bahwa berbagi takjil kali ini merupakan implementasikan nilai cinta sesama yang menjadi bagian dari penanaman karakter di sekolah kami,” terang Desi.
Usai berbagai takjil gratis, siswa tidak langsung pulang. Tetapi mereka berbuka puasa bersama di sekolah. Kebahagiaan siswa pun menjadi semakin lengkap dengan kegiatan berbuka bersama guru dan teman setelah seharian menjalankan ibadah puasa. (imm/udi)
