MALANG POSCO MEDIA, MALANG – TK Islam Sabilillah Malang (TKIS) terus mengembangkan skill dan kemampuan seluruh siswa dengan menggelar field trip ke dua tempat yaitu di Jatim Park 3 Kota Batu dan Milkindo di Kepanjen, awal pekan lalu.
Kepala TKIS Malang Kurnia Islamiyah, S.Pd menyampaikan, field trip berkaitan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk menggali, memahami, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para pelajar.
‘’Dalam Field trip tersebut, siswa TK A berjumlah 80 siswa berkunjung ke Milkindo . Sedangkan 75 siswa dari Kelas B berkunjung ke Funtech Jatim Park 3. Field Trip ini merupakan kegiatan yang bertema. Untuk Kelas TK A bertemakan Teknologi for Animal dan Kelas B Technology for Injure Live,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Jumat (13/10) kemarin.
Ditambahkan, P5 di TKIS Malang ada lima tahap yaitu, Presenting Issue dengan guru memberikan topik kepada siswa, Analyse dengan siswa melihat masalah yang diberikan oleh guru, Planning (siswa merencanakan apa yang dibuat), Executing (mengerjakan) dan Reporting (siswa melaporkan)
“Ke Milkindo dan Funtech Jatim Park 3 ini merupakan tahapan pertama yaitu Presenting Isue. Jadi para siswa Kelas A melihat hewan asli dan masalah yang terjadi. Sedangkan untuk Kelas B bermain dengan teknologi. Sehingga mereka mampu memiliki pengalaman bermain dan belajar secara teknologi,” imbuhnya.
Kurnia memaparkan, dalam field trip di Milkindo, siswa kelas A diajak secara langsung melihat tentang cara pemeliharaan sapi perah dan selanjutnya melihat proses produksi susu hingga menjadi produk yang siap dikonsumsi. Dari pihak pemandu Milkindo, para siswa diarahkan untuk berinteraksi dengan ternak secara langsung dengan memberi pakan kepada sapi serta memerah susu sapi dan hal tersebut sangat dimanfaatkan oleh siswa dengan baik. Para siswa juga diberikan minuman susu dalan kemasan. Serta, diberikan pengetahuan tentang proses pembuatan susu hingga siap dikonsumsi.”Para siswa merasa senang ketika berkunjung ke Milkindo. Mereka diberi masalah untuk bisa membuat susu agar tidak basi. Sehingga mereka mampu memecahkan masalah sebagai bentuk penbelajaran,” ucapnya.
Sedangkan field trip siswa Kelas B, mereka bermain secara teknologi di Funtech Jatim Park 3. Seluruh siswa antusias karena beragam wahana yang disediakan oleh Funtech, semuanya berhubungan dengan teknologi. Sehingga mereka mampu merasakan kecanggihan dari seluruh benda secara digital.”Harapannya, para siswa memiliki kepekaan dilingkungan sekitar. Kami terus melatih para siswa untuk kepekaan tersebut. Jadi ketika bermain mereka ada pembelajarannya,” ungkap Kurnia Islamiyah. (hud/sir/nug)