MALANG POSCO MEDIA, MALANG – TK Islam Sabilillah Malang terus berupaya meningkatkan keterampilan
Bahasa Inggris anak didiknya. Baru-baru ini siswa TK B2 Sabilillah Malang berkesempatan melakukan pembelajaran bersama tamu dari luar negeri.
Tamu native yang dijadikan sebagai teman belajar siswa kali ini adalah Ferlyn Joy Lausa yang berasal dari Philipina. Kolaborasi pembelajaran yang apik ini merupakan bentuk turunan dari salah satu program unggulan Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA).
Program tersebut dinamakan We Can Speak, yang terus dikembangkan dengan penuh inovasi oleh TK Islam Sabilillah. Program we can speak ditujukan untuk memberi ruang, dukungan, dan pengetahuan terhadap siswa mengenai pembelajaran Bahasa Inggris. Cabang kegiatan yang ada di program ini antara lain adalah learning with native, English class, dan dreiling time.
Learning with native adalah salah satu kegiatan yang sangat menarik dan antusias diikuti oleh seluruh siswa. Memadukan pembelajaran di kelas dengan mendatangkan tamu asing dari negara lain ternyata dapat memberi dampak baik terhadap minat belajar Bahasa Inggris mereka.
Koordinator We Can Speak, Nufrida Desi S.Pd menjelaskan jika tujuan dari kegiatan learning with native diberikan kepada siswa agar mereka merasa termotivasi serta mendapatkan rasa percaya diri yang tinggi dalam menggunakan Bahasa Inggris.
“Agar anak-anak bisa menguasai kosa kata dasar dalam Bahasa Inggris, sehingga kepercayaan diri yang mereka miliki juga ikut meningkat,” jelasnya.
Pelaksanaan Learning with native direncanakan untuk konsisten dilakukan satu bulan sekali, dan digilir beda kelas tiap bulannya. Hal tersebut demi menjaga antusias yang dimiliki siswa. “Bertahap, dulu satu semester tiga kali, dan sekarang meningkat menjadi satu bulan sekali untuk pelaksanaannya,” ujar Desi.
Sebelumnya pihak sekolah akan melakukan diskusi dengan native yang berkunjung agar konsep pembelajaran bisa dicapai bersama-sama. Pembelajaran akan tetap diarahkan menarik dan interaktif karena target yang dituju adalah siswa TK.
“Tentu mereka akan kami arahkan agar bisa berinteraksi baik dengan siswa, dengan demikian tujuan dan capaian pembelajaran akan tercapai,” tambahnya.
Langkah besar yang diambil oleh TK Islam Sabilillah merupakan salah satu bentuk dari profil lulusan yang diharapkan oleh Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal M.Pd selaku direktur LPI Sabilillah Malang.
Menurutnya proses pembentukan profil kebahasaan yang dimiliki siswa Sabilillah Malang harus ditanamkan sedini mungkin agar tertanam dengan baik dan memunculkan rasa percaya diri yang besar. “Wawasan kebahasaan itu penting, apalagi Bahasa Internasional seperti Bahasa Inggris, itu tentu akan berguna bagi masa depan mereka,” ucap Prof Ibrahim kepada Malang Posco Media. (sir/mp1/imm)