MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecil-kecil sudah belajar manasik haji. Itu yang didapat oleh anak-anak TK Islam Sabilillah Malang. Dengan harapan suatu saat nanti mereka dapat melaksanakan ibadah Haji atau Umrah.
Karena itu, ilmu manasik haji diberikan kepada mereka dari sejak dini. Seperti pada Senin (19/6) lalu. Kalimat talbiyah mendayu-dayu di komplek Kampus 2 Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah.
Ratusan siswa Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) dengan pakaian serba putih tampak khusuk melaksanakan manasik. Salah satunya, TK Islam Sabilillah Malang.
Mereka mengenakan ihram dan melaksanakan serangkaian rukun ibadah haji. Melempar jumrah, thawaf, sai’, dan seterusnya.
Para ‘jamaah’ ini dibagi beberapa kelompok. Semua tampak semangat dan melaksanakan kegiatan dengan tertib. Meskipun masih usia TK, mereka pun merasakan kegiatan manasik.
Ketua Pelaksana Kegiatan Idul Adha TK Islam Sabilillah Malang, Faridah Minhatun Bahijah, S.Psi mengatakan, manasik haji merupakan rangkaian dari kegiatan Idul Adha. Ini baru pertama setelah pandemi. “Sebelumnya kami memang rutin melaksanakan kegiatan manasik, karena pandemi sempat terhenti,” katanya.
Dia menyampaikan seluruh anak didiknya mengikuti kegiatan dengan tertib. Penuh semangat. Tidak ada yang berhenti karena kelelahan. Karena manasik haji merupakan latihan ibadah yang mengandalkan kekuatan fisik. “Alhamdulillah berjalan lancar, semua mengikuti dari awal hingga akhir,” ucap Ica, sapaan akrabnya.
Selama kegiatan para siswa dibimbing dan dipandu oleh guru SISMA. Mulai dari gerakan dan bacaan-bacaan yang ada dalam ibadah haji. “Semoga ini menjadi motivasi bagi ananda, untuk dapat melaksanakan ibadah haji atau umrah yang sesungguhnya,” ujar Ica.
Sebelum manasik haji, TK Islam Sabilillah Malang juga menggelar perlombaan. Namanya Idul Adha Kids Competition. Ini juga rangkaian dari kegiatan Idul Adha tahun ini.
Digelar Sabtu (17/6) akhir pekan lalu. Ada beberapa perlombaan yang digelar. Seperti, lomba menyusun puzzle untuk siswa Kelompok A dan lomba cerdas cermat bagi siswa Kelompok B. Juga ada lomba menggambar, bercerita dan membuat pola.
Bagi kelompok A mereka menyusun huruf dalam puzzle. Seperti nama-nama hewan yang masuk kriteria kurba. Selain mengasah kecerdasan juga melatih kecekatan dan kecermatan mereka.
Pun dengan siswa Kelompok B. Lomba Cerdas cermat menguji kemampuan berpikir mereka. Termasuk kecepatan dan ketepatan menjawab soal. “Dari model lomba ini wawasan dan pengetahuan anak-anak kami semakin bertambah,” terangnya.
Ica menjelaskan, sebelum lomba para siswa sudah diberikan materi lebih dulu. Mereka mendapat penjelaskan terkait materi yang akan dilombakan. Supaya mereka mendapat gambaran dan dapat menjawab dengan benar. “Materinya pun berkaitan dengan Idul Adha,” kata Ica.
Seperti materi kisah Nabi Ibrahim, hewan kurban, dan lain-lain. Dengan model soal seperti ini, siswa TK Islam Sabilillah semakin mengerti dan memahami ibadah yang ada di dalam Bulan Dzulhijjah ini.
“Alhamdulillah semua soal dijawab dengan baik dan benar. Karena sebelumnya memang kami berikan materi lebih dulu. Melalui penjelasan langsung maupun tayangan video,” pungkasnya. (sir/imm)
