MALANG POSCO MEDIA, SITUBONDO- Nahas dialami rombongan wisatawan asal Jalan Tlogomas Kota Malang. Mobil Isuzu Elf, N 7388 EA yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan di Jalan Raya Besuki, Kabupaten Situbondo, Sabtu (23/9) pagi. Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Suwarno mengatakan, kecelakaan mau ini terjadi sekitar pukul 08.00.
Dijelaskan dia, kecelakaan berawal saat sebuah truk boks, B 9847 UEW dikemudikan oleh Endang Nano, 42, warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, melaju dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan tinggi. “Sesampainya di lokasi kejadian, sopir truk boks diduga mengantuk dan hilang kendali,” ujar dia.
Akibatnya, truk yang dikendarainya berjalan menyerong ke lajur sebelah kanan. “Saat itulah, kemudian truk boks ini menghantam dua kendaraan sekaligus. Yaitu, truk, B 9396 KCF dan Isuzu Elf, N 7388 EZ yang melaju dari arah berlawanan,” terangnya. Truk engkel disopiri Lelono Guntoro, 52, warga Desa/Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora itu, rusak parah.
Namun yang lebih nahas Isuzu Elf yang dikemudikan Sutrisno, 41, warga Jalan Tlogomas Gang VIII Kota Malang. Benturan keras antara truk boks dan Elf, membuat kendaraan yang diketahui baru berwisata itu terguling. Semua penumpangnya diguncang dan dibenturkan dengan bodi Elf.
Akibatnya, Sutrisno meregang nyawa di lokasi kejadian. Tak hanya dia, Sumiati, 45, salah satu penumpangnya asal Kelurahan/Kecamatan Junrejo, Kota Batu, juga tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, 10 orang lainnya dilarikan ke RSUD Besuki Kabupaten Situbondo, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sayangnya, dua orang penumpang lain asal Jalan Tlogomas Gang VIII Kota Malang, ikut meninggal dunia dalam perawatan. Yakni pasangan suami istri, Samadi 64, dan Sarmi, 60. Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Besuki Kabupaten Situbondo dr. Imam Haryono kepda wartawan di rumah sakit. Keduanya dinyatakan meninggal sekitar pukul 09.45.
“Atas permintaan keluarga, semua korban akan dibawa ke RS Hermina Malang, untuk perawatan lebih lanjut,” tegasnya. Sementara itu, Direktur RS Hermina Tangkubanprahu Malang, dr Gati Kusumo Budiani membenarkan rumah sakitnya akan menerima rujukan korban kecelakaan ini. “Cuma belum tahu berapa orang,” ujarnya singkat. (rex/mar)