MALANG POSCO MEDIA – Pembangunan memang tidak bisa instan. Butuh perencanaan matang. Apalagi menyangkut jalan tol. Biaya membangunnya sangat tinggi. Kalau dampaknya tidak signifikan bagi kemajuan ekonomi dan wilayah yang dilaluinya, maka pembangunan jalan tol justru menjadi beban.
Kabar terbaru, pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen tinggal menunggu waktu saja. Semua proses sudah berjalan, bahkan Pemkab Malang, melalui Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib sudah menemui Direksi PT Jasa Marga di Jakarta. Kalau semua lancar, pembangunan jalan tol bisa dimulai tahun 2026.
Tentu ini progres yang sangat baik bagi pembangunan infrastruktur di wilayah Malang Raya. Apalagi rencana pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen ini sudah ada sejak tahun 2019 lalu. Namun karena pandemi Covid-19, rencana itu pun kemudian meredup. Apalagi situasi ekonomi saat itu hingga 2022 tidak baik-baik saja.
Selepas Covid-19, Jasa Marga pun sudah turun bahkan sudah memetakan kawasan wilayah yang akan dilalui. Yaitu Pakisaji, Bululawang, Gondanglegi dan Kepanjen. Sebelumnya empat wilayah itu juga akan menjadi exit tol. Namun belakangan info terbarunya, hanya ada satu exit tol di Kepanjen.
Meski sudah update info terbarunya, masyarakat harus bersabar. Karena membangun jalan tol butuh waktu lama. Kalau pun bisa dimulai tahun 2026, bisa jadi selesai pembangunannya masih 3-4 tahun ke depan baru bisa difungsikan. Proses pembebasan lahan merupakan waktu yang tak bisa diprediksi.
Setidaknya kita semua berharap semua proses berjalan lancar dan cepat. Kalau jalan tol Malang-Kepanjen sudah terhubung, harapannya laju ekonomi di wilayah Malang Selatan semakin meningkat. Perkembangan dan kemajuan wilayah Kepanjen dan sekitarnya juga terdorong lebih pesat.
Dan yang tak kalah pentingnya, kawasan wisata di Malang Selatan bisa makin terjangkau. Tidak hanya wisatawan lokal saja yang mendatangi, tapi juga wisatawan regional dan nusantara serta mancanegara. Dengan adanya tol, maka akses lebih mudah dan lebih pendek ke titik-titik wisata di Malang Selatan.
Inilah kesempatan Pemkab Malang, khususnya Dinas Pariwisata terus menyempurnakan akses dan memoles tempat-tempat wisata yang eksotis lebih menarik dan makin memesona. Dengan adanya jalan tol, ke wisata makin ngegass.(*)
