MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rencana pemerintah pusat membangun tol Malang-Kepanjen tidak lama lagi akan terealisasi. Itu setelah Kementrian PUPR merilis rencana pembangunan tol Malang Kepanjen. Melalui website simpulkpbu.pu.go.id, Kementrian PUPR menuliskan proyek strategis nasional tersebut sudah masuk proses lelang.
Dari profil proyek disebutkan, bahwa Jalan Tol Malang-Kepanjen merupakan lanjutan dari Jalan Tol Pandaan-Malang. Pembangunan jalan tol ini dimulai dari exit tol Madyopuro, Kota Malang dan berakhir di kawasan Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Total panjang sesuai data dari Kementrian PUPR adalah 29.79 kilometer dengan kategori unsolicied.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya ini, bahwa rencana pembangunan tol Malang – Kepanjen diprakarsai oleh PT PP. Dimana perusahaan ini telah melakukan pra studi kelayakan dan melakukan studi kelayakan. Baik dari pras studi kelayakan maupun studi kelayanan, direncanakan tol Malang Kepanjen akan ada lima exit tol. Yakni di Kacuk (Sukun), Pakisaji, Bululawang, Kepanjen dan Talangagung.
Kabar terealisasinya pembangunan tol Malang-Kepanjen ini disambut antusias Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Ir Tomie Herawanto. Ditemui usai mengikuti rapat evaluasi pembanguan KEK Singhasari di Sekretariat KEK Singhasari, Tomie berharap rencana itu betul-betul terealisasikan.
“Informasinya demikian. Tapi kami juga belum tahu pasti, karena itu semuanya pemerintah pusat,’’ katanya.
Tomie sendiri menyebutkan, terkait rencana pembangunan tol Malang – Kepanjen, pihaknya sempat mengusulkan, exit tol di wilayah Bululawang. “Kami sendiri sempat ikut dalam prastudi kelayakan. Dan saat itu sempat mengusulkan exit tol di wilayah Bululawang. Tapi saat itu tidak disetujui,’’ ungkapnya.
Setelah itu, dikatakan Tomie tidak ada lagi pembicaraan lagi. Hanya saja, setelah Bupati Malang H.M Sanusi ke Jakarta (Kementrian PUPR), orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini selalu menanyakan perkembangan proyek tersebut.
“Ya hanya itu yang bisa kami lakukan. Karena semuanya kewenangan pusat. Makanya itu, jika memang direalisasikan tahun ini, kami sangat mendukung,’’ ucapnya.
Tomie mengatakan tol Malang-Kepanjen ini diharapkan mampu meningkatkan pengembangan dan pembangunan Kabupaten Malang. Terutama di bidang ekonomi dan pariwisata.
“Karena impactnya begitu besar pada perkembangan ekonomi dan pariwisata, kami sangat berharap pembangunan tol Malang-Kepanjen ini cepat terealisasi,’’ tandasnya. (ira/ggs)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
