.
Friday, November 8, 2024

Tolak Bonek, Aremania Tak Ingin Ambil Risiko Derbi Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sukses menghadirkan pendukung Persib Bandung, Viking-Bobotoh di laga home Arema FC dan disebut-sebut sebagai pelopor perdamaian suporter, ternyata tak lantas membuat Aremania bisa merangkul Bonekmania. Khususnya jelang derbi Jatim, Arema FC vs Persebaya dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober mendatang.

              Tidak seperti saat menerima kehadiran Viking-Bobotoh, Panpel Arema FC memberi jatah 500 tiket, kali ini tidak ada. “Kita masih koordinasi dengan  Aremania dan pihak keamanan dalam waktu dekat,” ungkap Ketua Panpel Arema, Abdul Haris kepada Malang Posco Media. “Kita belum tahu karena Aremania kelihatan sangat resisten kalau dengan bonek,” lanjutnya.

- Advertisement -

            Sementara itu, salah satu Aremania memastikan bahwa Arema menutup pintu untuk kehadiran Bonek di Malang. Disampaikan Achmad Ghozali, Aremania Korwil Klayatan, bahwa masih ada kesepakatan dengan Bonekmania, hingga saat ini belum bisa saling berkunjung saat timnya melakoni laga away.

            “Kita masih berpedoman pada perjanjian  yang lama, yaitu tahun 2006 lalu di Polda, bahwa Aremania dan Bonekmania sepakat untuk tidak saling kunjung. Sampai saat ini, masih tidak memungkinkan menerima kehadiran Bonek, jadi kita sepakat menutup pintu untuk Bonek,” terang Achmad Ghozali kepada Malang Posco Media.

            Dijelaskannya, di grassroot Aremania, sebagian besar belum bisa menerima kehadiran Bonek. Salah satu hal yang mendasari, menurut Aremania yang akrab disapa AK ini adalah fanatisme daerah. AK mengaku, masing-masing kelompok suporter ini  memiliki fanatisme yang kuat, dan hingga kini belum bisa cair.

            “Saya sendiri pribadi adalah juga korban dari aksi oknum Bonek, rivalitas dua suporter ini masih sangat membekas, terutama dengan Aremania yang menjadi korban, bahkan ada yang sampai meninggal dunia, termasuk beberapa hari lalu kita dihadang, rivalitas sangat kuat,” jelasnya.

            Terlepas ada kaitannya dengan Bonek atau tidak, kejadian di Stadion Brawijaya Kediri, bakal jadi pemicu panasnya derbi Jatim nanti. Bahkan untuk sekedar wacana menerima kehadiran Bonek di Malang demi memulai perdamaian, AK memilih tidak mau ambil risiko. Dia memastikan tidak menerima kehadiran Bonek.

            “Kita lebih menjaga kondusivitas di Malang, lebih baik kita tutup pintu untuk kehadiran Bonek, dengan alasan apa pun, tidak boleh datang ke Malang, kita masih belum bisa melupakan kejadian Bonek menyakiti Aremania. Apalagi selama ini kita lihat mereka terus memprovokasi suporter lain, menebar bibit adu domba, mereka ingin dikultuskan bahwa suporter di Jatim hanya Bonek,” yakin AK, Rabu (21/9) tadi malam. (bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img